Stadion Siliwangi Jadi Home Base PSKC Cimahi di Liga 2 2023/24
INDOSPORT.COM - PSKC Cimahi dipastikan bakal menggunakan Stadion Siliwangi, Kota Bandung, sebagai home base saat mengarungi kompetisi Liga 2 2023-2024.
Selain Stadion Siliwangi, tim berjuluk Laskar Sangkuriang ini mendaftarkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung sebagai alternatif di musim ini.
Kepastian terkait home base untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023-2023, disampaikan langsung oleh pelatih PSKC Cimahi, Doel Khamid.
"Home base di Siliwangi dan alternatif GBLA," kata Doel Khamid, Rabu (06/09/23) malam.
Sebelumnya, saat mengarungi kompetisi Liga 2 2022-2023, PSKC Cimahi menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, saat itu Laskar Sangkuriang berbagi lapangan dengan Persikab Bandung.
Sebagai informasi, Stadion Siliwangi merupakan salah satu Stadion bersejarah bagi sepak bola Kota Bandung khususnya Persib Bandung.
Sebelumnya, Stadion yang terletak di tengah Kota Bandung ini sempat menjadi kandang Skuad Maung Bandung, hingga akhirnya Persib menggunakan Si Jalak Harupat dan saat ini GBLA sebagai home base-nya.
Stadion Siliwangi sendiri sudah direnovasi dan saat ini menggunakan rumput sintetis. Setelah direnovasi, beberapa kali tim kebanggaan Bobotoh, sempat kembali ke stadion tersebut untuk berlatih.
Bahkan, pada kompetisi Liga 1 musim lalu Stadion Siliwangi, sempat disiapkan sebagai venue alternatif pertandingan kandang Persib. Pasalnya, saat itu Stadion GBLA dan Si Jalak Harupat sedang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Hasil Verifikasi
Hasil dari penilaian saat itu, Stadion Siliwangi masuk kategori cukup berdasarkan dari hasil risk assessment yang dilakukan tim Mabes Polri.
Penilaian risk assessment Stadion Siliwangi sama seperti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, meliputi sarana dan prasarana yang masing-masing memiliki bobot berbeda.
Aspek infrastruktur (20%), kesehatan (10%), risiko kompetisi (20%), keamanan pada sistem manajemen pengamanan (30%), keselamatan (10%), dan informasi (10%).
Berdasarkan hasil risk assessment yang dilakukan tim Mabes Polri tersebut, penilaian semua aspek tersebut, penyelenggara pertandingan memenuhi standar keselamatan dan keamanan.
Meskipun begitu, menurut ketua risk assessment, Kombes Pol Budi Karyono dari hasil risk assessment yang dilakukan tim Mabes Polri tersebut masih ada hal-hal yang menjadi pekerjaan rumah bagi Persib dan pengelola Stadion Siliwangi.
"Berdasarkan hasil risk assessment hasilnya, nilainya 62,78 (kategori cukup). Memang ada yang perlu dibenahi, khususnya aspek infrastruktur," kata Budi Karyono di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (04/02/23).
Penilaian tersebut, sesuai dengan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022, pasalnya stadion yang bisa dijadikan home base harus melalui penilaian risiko terlebih dahulu.
"Jadi risk assessment ini adalah sebagai masukan saja. Setelah dilakukan penilaian risiko ini, maka Persib punya alternatif (bisa main di GBLA atau Siliwangi)," ujarnya.
Sedangkan Stadion GBLA yang menjadi venue alternatif PSKC, saat ini digunakan juga oleh Persib Bandung sebagai home base di kompetisi Liga 1 2023-2024.
Selain Persib Bandung, tim peserta kompetisi Liga 2 lainnya yakni Persikab Bandung juga menggunakan Stadion berkapasitas 38 ribu tempat duduk itu sebagai home base-nya.