x

Joan Laporta Mencak-Mencak Dituduh Terlibat Kasus Suap Wasit Negreira

Minggu, 22 Oktober 2023 02:06 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Presiden Barcelona, Joan Laporta, kembali menegaskan di hadapan anggota dewan klub bahwa dirinya tidak bersalah usai jadi tersangka dalam skandal Negreira.

INDOSPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, kembali menegaskan di hadapan anggota dewan klub bahwa dirinya tidak bersalah usai dilibatkan dalam kasus suap wasit Liga Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.

Barcelona masih terseret dalam skandal ‘Negreira’ yang membuat dua mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell menjadi terdakwa.

Baca Juga

Kali ini giliran presiden Barcelona saat ini, Joan Laporta, yang didakwa atas kasus suap yang sama  oleh hakim Joaquin Aguire.

Kasus suap yang melibatkan Joan Laporta ini diduga terjadi selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden Barcelona ntara 2003 dan 2010.

Menanggapi kasus tersebut, Joan Laporta mengaku dirinya tidak takut dengan dakwaan tersebut. Kasus ini, menurut Laporta, hanyalah akal-akalan pihak luar yang ingin menjatuhkan Blaugrana dan dirinya.

“Sejarah Barca tidak boleh ternoda. Kami tidak bisa dan tidak akan membiarkannya. Maksud saya, (kasus suap Negreira) adalah serangan paling ganas dalam sejarah klub,” tutur Laporta di depan anggota klub melansir dari Football Espana.

Baca Juga

“Tidak peduli seberapa banyak mereka mencari, berspekulasi dan memfitnah, mereka tidak akan menemukan apa pun. Mereka bilang ini, itu, mereka mengklaim kita melakukan ini, tapi mereka tidak membuktikannya. Mereka belum membuktikan apa pun,” Laporta menegaskan.

Joan Laporta menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan beberapa bukti bahwa dirinya dan Barcelona yang dikelolanya saat ini tidak terlibat dengan skandal ‘Negreira’.

“Kami tidak melakukan apa pun yang dituduhkan kepada kami. Kami sudah menjelaskannya dengan jelas. Dalam proses peradilan kami mengajukan kasus kami dengan bukti. Fakta harus dibuktikan.”

“Nasihat arbitrase ini telah digunakan selama 18 tahun. Tidak ada yang menuduh kami. Kasus Negreira ini dipakai untuk merugikan Barca. Siapa mereka? Orang-orang yang tidak ingin Barca menjadi lebih dari sekedar klub,” tegas Laporta.

Baca Juga

1. Joan Laporta Tuding Real Madrid Dalang Dibalik Skandal Ini

Gelandang Barcelona Frenkie de Jong mencoba merebut bola dari kaki gelandang Real Madrid Jude Bellingham di babak pertama di Stadion AT&T. (Foto: REUTERS/Kevin Jairaj)

Kasus suap ini sebenarnya sudah mencuat beberapa bulan lalu, sejak awal 2023. Barcelona dituduh telah membayar mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit di Spanyol (CTA), Jose Mari Enriquez Negreira dalam jangka waktu yang cukup lama.

Kasus tersebut kemudian dikenal sebagai Kasus Negreira. Dijelaskan bahwa Barcelona dituding membayar 7,3 juta euro atau sekitar Rp121 miliar kepada Negreria dalam kurun waktu 2001 hingga 2018.

Baca Juga

Pada April hingga Agustus 2023, Joan Laporta membantah kalau pihaknya tidak pernah melakukan suap kepada wasit.

Joan Laporta memang membenarkan telah memberikan sejumlah uang kepada Negreira. Namun uang tersebut diberikan sebagai upah jasa konsultasi.

Pada September 2023, Hakim bernama Joaquin Aguirre telah memutuskan kalau Barcelona jelas melakukan tindakan pelanggaran. 

Joaquin Aguirre mengklaim kalau uang yang diberikan Barcelona kepada Jose Negreira termasuk dalam tindak kriminal suap dalam sepak bola.

Baca Juga

Hakim secara resmi telah menetapkan Negreira, Joan Laporta, dan beberapa eksekutif klub Blaugrana sebagai tersangka.

Pada hari Kamis (19/10/23) kemarin, Joan Laporta merilis pernyataan pertama begitu dirinya dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus suap tersebut.

Dikutip dari Catalunya Radio, Laporta turut menuding adanya campur tangan Real Madrid di balik skandal Negreira yang menyeret Barcelona.

"Ada Madridismo sosiologis di pusat-pusat kekuasaan. Mereka memiliki banyak kekuatan. Saya telah berkompetisi melawan Madridismo sosiologis ini dan saya menang," ucap Laporta.

"Mereka takut apa yang terjadi di tahap pertama saya akan terulang kembali, kami menang banyak dan itu sangat merugikan mereka. Mereka (Real Madrid) sangat menderita."

Baca Juga
BarcelonaJoan LaportaLiga Spanyol

Berita Terkini