x

Ketika Pelatih Legenda AC Milan Sebut Inter Milan Tak Layak Main di Eropa

Sabtu, 28 Oktober 2023 02:15 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Selebrasi Lautaro Martinez bersama Marcus Thuram dan Alessandro Bastoni di laga Inter Milan vs Fiorentina (03/09/23). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

INDOSPORT.COM - Arrigo Sacchi, pelatih legenda klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, menyebut Inter Milan belum layak bermain di Eropa.

Pekan ini, Inter Milan menyabet kemenangan penting di ajang Liga Champions. Nerazzurri, julukan mereka, mengalahkan RB Salzburg dengan skor 2-1.

Baca Juga

Hasil ini mengantarkan Inter Milan menduduki posisi ke-2 di klasemen Grup D dengan torehan 7 poin dari 3 pertandingan, sekaligus membuka lebar peluang untuk lolos ke fase knock out.

Dengan demikian Nerazzurri belum tersentuh kekalahan di kompetisi Eropa. Nasib mereka bertolak belakang dengan sang musuh bebuyutan, AC Milan, yang justru belum merasakan kemenangan di level Eropa.

Kendati demikian, Inter Milan tetap mendapat kritikan pedas dari pelatih legenda AC Milan, Arrigo Sacchi. Ia bahkan secara blak-blakan menyebut Nerazzurri belum layak bermain di kompetisi Eropa.

Hal ini didasarkan para permainan Inter Milan saat mengalahkan RB Salzburg, yang dinilai kurang memuaskan.

Baca Juga

"Napoli dan Inter kemarin menang. Semua orang senang karena mereka makin dekat ke 16 besar," ujar Arrigo Sacchi, dikutip dari Sempre Inter.

"Tapi, mari kita bertanya pada diri kita sendiri. Bagaimana mereka menang? Apakah mereka mendominasi lawan mereka? Tidak. Apakah mereka bersenang-senang? Tidak."

"Sayang sekali, menurut saya, permainan Inter belum komplet. Itu bukan standar Eropa," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Arrigo Sacchi memaparkan poin-poin permainan Inter Milan yang dinilainya membuat Nerazzurri belum layak di level Eropa.

Baca Juga

1. Dikritik Kurang Kreatif

Arrigo Sacchi mantan pelatih AC Milan, memberi kritikan tajam untuk Inter Milan.

"Inter bermain melawan Salzburg, tim yang diisi kebanyakan oleh pemain yang lahir di tahun 2000-an. Tapi mereka tampak kesulitan. Apalagi kalau main di Austria," kata Arrigo Sacchi.

"Nerazzurri juga sangat berkualitas jika dilihat secara teknis ataupun kualitas atlet. Mereka juga punya banyak pengalaman. Tapi, mereka memainkan sepak bola yang begitu-begitu saja."

Baca Juga

"Mereka punya potensi luar biasa. Semua orang bisa melihatnya. Tapi, pemain-pemain mereka kerap bermain egois. Pressing-nya tidak jalan, dan begitu serangan selesai, langsung berubah menjadi bertahan," tuturnya menambahkan.

Meski demikian, Arrigo Sacchi tetap memuji Simone Inzaghi. Ia menyebut sang pelatih berjasa dalam menerapkan gaya bermain yang lebih progresif.

"Inter keluar sebagai runner-up (Liga Champions) musim lalu. Itu hasil yang luar biasa. Tapi, kini Nerazzurri punya tugas untuk terus berkembang," tuturnya.

"Simone Inzaghi adalah pelatih yang memberi jiwa pada permainan Inter dan bekerja sangat keras untuk membawa mereka melangkah maju."

Baca Juga

"Untuk sekarang, dia adalah pelatih yang sangat bagus dalam sudut pandang sepak bola lawas. Tapi saya ingin melihat evolusi di tubuh Inter, di mana mereka bisa mendominasi permainan dan lawan mereka," ujarnya memungkasi.

Kejeniusan Simone Inzaghi akan kembali diuji saat Inter Milan menjamu AS Roma dalam lanjutan kompetisi Liga Italia pekan ke-10, akhir pekan ini.

Pertandingan ini diprediksi berjalan dengan sangat sengit, salah satunya karena faktor Romelu Lukaku.

Penyerang asal Belgia ini sempat dikabarkan akan dipermanenkan oleh Inter Milan pada musim panas kemarin. Namun, sang pemain "berkhianat" dan justru berlabuh ke AS Roma.

Baca Juga
Inter MilanArrigo SacchiSimone InzaghiLiga Italia

Berita Terkini