Rekor Ajaib Marcus Thuram usai Bantu Inter Kalahkan Roma, Fix Jadi Rekrutan Terbaik

INDOSPORT.COM - Marcus Thuram, pemain klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, mengukir rekor ajaib usai membantu Nerazzurri memenangi duel kontra AS Roma. 

Liga Italia 2023/2024 menggelar pekan ke-10 pada akhir pekan lalu. Salah satu duel yang tersaji adalah big match antara Inter Milan vs AS Roma.

Bermain di Giuseppe Meazza, Inter Milan sukses memetik kemenangan tipis 1-0 atas tim tamu. Gol kemenangan Inter Milan disumbangkan oleh striker anyar mereka, Marcus Thuram.

Gol ini sekaligus merupakan gol ke-4 Marcus Thuram musim ini, dengan hanya melakoni 10 pertandingan. Sebagai rekrutan anyar, catatan ini tentu tergolong impresif.

Usut punya usut, gol ini juga membuat Marcus Thuram mencatat rekor ajaib. Menurut cuitan dari akun @OptaPaolo, putra legenda Juventus, Lilian Thuram, tersebut menorehkan catatan yang belum pernah dilakukan pemain Inter Milan lainnya sepanjang sejarah Serie A.

Adapun rekor yang dimaksud adalah kontribusi gol. Marcus Thuram menjadi pemain pertama yang mampu mencatat 9 kontribusi gol dalam 10 laga pertama bersama Inter Milan.

"9. Marcus Thuram telah terlibat dalam 9 gol musim ini (4 gol dan 5 assist). Tak ada pemain yang terlibat dalam lebih banyak gol dalam 10 pertandingan pertama untuk Inter di Serie A sejak 2004/2005. Menentukan," cuit OptaPaolo.

Penampilan impresif Marcus Thuram tak pelak membuat Inter Milan segera melupakan kegagalan mendatangkan Romelu Lukaku pada bursa transfer musim panas lalu.

Bahkan, striker yang akhirnya berlabuh ke AS Roma tersebut memiliki rapor yang berbanding terbalik dengan Marcus Thuram.

Jika Marcus Thuram tampil eksplosif, Romelu Lukaku justru bak kerupuk tersiram air di bawah teror publik tuan rumah yang sejak awal memang merencanakan reuni tidak menyenangkan.

1. Rapor Marcus Thuram dan Romelu Lukaku

Dicatat dari WhoScored, Marcus Thuram menjadi pemain dengan jumlah tembakan terbanyak di partai Inter Milan vs AS Roma dengan tujuh percobaan.

Satu di antaranya menjadi gol di waktu krusial, menit ke-81, ketika eks Borussia Monchengladbach tersebut mampu mencocor masuk crossing matang Federico Di Marco dalam apitan Diego Llorente dan Evan Ndicka.

Marcus Thuram juga aktif dalam membongkar pertahanan lawan dengan total enam dribel sukses plus satu umpan kunci. 

Jumlah tersebut juga melebihi pemain manapun di lapangan dengan hanya Henrikh Mkhitaryan dan Denzem Dumfries (2) yang terdekat dengannya.

Penampilan jempolan Marcus Thuram semakin dipermanis dengan display defensif yang juga oke. Ia sama sekali tidak pernah kecolongan dalam possesion sekaligus mengumpulkan dua tekel dan satu potongan.

Sebaliknya, Romelu Lukaku oleh WhoScored diklaim sama sekali tidak punya tembakan, dribel, umpan kunci, ataupun tekel.

Padahal bomber 30 tahun asal Belgia itu juga tampil penuh juga namun ia sama sekali tidak bisa membuat publik Inter Milan merasa kehilangan dirinya.

Marcus Thuram sendiri didatangkan Inter Milan dengan tujuan mencari pengganti Romelu Lukaku. Pemain berjuluk Big Rom tersebut memutuskan untuk tidak meneruskan masa baktinya di Inter Milan.

Sempat berhembus kabar jika ia bahkan ingin bergabung dengan Juventus namun karena satu dan lain hal, AS Roma kemudian jadi klub barunya.

Bukan pilihan yang buruk karena Romelu Lukaku sebenarnya tampil apik dalam kostum Il Lupi dengan delapan gol dari 11 penampilan lintas ajang. Hanya saja statistik tersebut masih belum cukup untuk membuat fans Inter Milan sedih menyaksikannya pergi karena Marcus Thuram jauh lebih oke.