Ribuan Santri Suporter Meriahkan Laga Indonesia vs Ekuador di Stadion GBT
INDOSPORT.COM - Ada pemandangan menarik saat timnas Indonesia menjamu Ekuador dalam laga pertama Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/23).
Venue berkapasitas 50.000 penonton itu tak cuma berwarna merah saat pasukan Bima Sakti berlaga melawan Ekuador, melainkan juga suporter berwarna putih.
Keberadaan mereka tampak jelas menduduki tribun timur maupun tribun sisi selatan Stadion GBT. Lantas, siapa mereka dan darimana asalnya?
Usut punya usut, suporter timnas Indonesia berbaju putih itu adalah para santri. Mereka berjumlah ribuan yang datang dari pondok pesantren di Jawa Timur.
Para suporter santri itu datang bergiliran menaiki bus besar dengan jumlah puluhan. Sebagian dari mereka bahkan sudah menyiapkan yel-yel dan drum.
"Kami datang dari Pondok Pesantren Al-Ibrohimy Bangkalan, Madura," ujar Imron, salah satu pemimpin rombongan kepada awak INDOSPORT.
"Kami naik delapan bus Madura dengan jumlah santri mencapai 500-an. Ada yang sudah beberapa kali nonton bola ada yang belum," sambungnya.
Sementara para santri lainnya juga berasal dari sejumlah daerah. Beberapa di antaranya dari ponpes di Malang dan Jombang.
Terlepas dari laga timnas Indonesia U-17 vs Ekuador, keberadaan mereka jelas sangat memberi pemandangan berbeda di Stadion Gelora Bung Tomo.
Jika dilihat dari tribun media, keberadaan mereka bersanding indah bersama suporter militan timnas Indonesia, hingga membentuk barisan merah-putih.
1. Puluhan Ribu Santri
Kedatangan para santri ini memang menyita perhatian. Bagaimana tidak, puluhan bus besar yang mereka tumpangi seakan tidak berhenti datang.
Para santri dari sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur ini kompak mengenakan pakaian serba putih lengkap dengan kopiah dan sarung.
Sementara itu, ada pula para santri yang mengenakan seragam olah raga berwarna silver saat berjalan tertib menuju pintu masuk Stadion Gelora Bung Tomo.
"Kami datang diajak guru-guru kesini. Senang sekali Mas bisa datang ke Stadion GBT, karena kan gak pernah liat pertandingan bola," ucap Nanda kepada awak INDOSPORT.
"Harapannya tentu Indonesia menang. Apalagi ini kan Piala Dunia (U-17) jadi ikut bangga lah dengan Indonesia," imbuh santri dari Ponpes Tebu Ireng Jombang tersebut.
Diketahui, LOC untuk Grup A di Surabaya memang hanya mencetak 38.000 lembar tiket dari total 50.000 kapasitas Stadion Gelora Bung Tomo.
Alokasi tiket itu sudah dinyatakan sold-out sejak Kamis (9/11/23). Ada punlaga perdana Grup A adalah Panama vs Maroko pukul 16.00 WIB, lalu berlanjut timnas timnjas Indonesia vs Ekuador (19.00 WIB).