x

Tokyo Verdy Promosi ke J1 League, Pratama Arhan Cs Cetak Sejarah Membanggakan

Minggu, 3 Desember 2023 19:49 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
Klub Pratama Arhan di J2. League, Tokyo Verdy.

INDOSPORT.COM - Pratama Arhan dan kawan-kawan berhasil mencetak sejarah membanggakan, setelah membawa klubnya Tokyo Verdy promosi ke J1 League musim 2024, setelah 16 tahun.

Sebelumnya pada pertandingan babak final Play-off perebutan tiket ke J-League 1 2024 di Japan National Stadium, Tokyo, Sabtu (02/12/23). Tokyo Verdy bermain imbang 1-1 dengan Shimizu S-Pluse. 

Baca Juga

Hasil tersebut, menandai kembalinya mereka ke J1 untuk pertama kalinya dalam 16 tahun, dengan demikian Pratama Arhan dan kawan-kawan berhasil mencetak sejarah yang membanggakan bagi klubnya.

Tokyo Verdy yang menduduki peringkat tinggi J2 musim ini berhak promosi sesuai regulasi ke J1 League musim 2024.

Baca Juga

Perjalananan Tokyo Verdy menembus kasta tertinggi Liga Jepang atau J1 League tidak langsung berjalan mulus.

Dikutip dari tokyo-np.co.jp "Masa lalu yang pahit'' Tokyo Verdy bukan hanya sekadar kinerja buruk dalam jangka waktu lama. Pada tahun 1990-an, klub ini bermarkas di Kota Kawasaki.

Baca Juga

Namun karena merupakan klub yang populer, kesadaran masyarakat lokalnya sangat sedikit, dan selama masa kesulitan keuangan, klub tersebut pindah ke Tokyo pada tahun 2001.

Kepindahan klub tersebut dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis yang lebih besar pasar, dan dikritik karena tidak sesuai dengan filosofi kampung halamannya. 

Baca Juga

Pelatih Jofuku yang memimpin tim papan atas sejak pertengahan musim lalu sadar betul akan kesan negatif tersebut.

"Suka atau tidak, klub ini punya sejarah seperti itu. Bagaimana kita bisa mengubahnya menjadi hal yang positif?," katanya.

Baca Juga

"Karena sebelumnya dia memimpin sesama klub Tokyo FC Tokyo, dia siap untuk mengambil posisi tersebut, dengan beberapa orang bertanya "mengapa Anda memakai warna hijau (warna tim Tokyo Verdy)?'' Klub telah berdedikasi untuk membuat klub lebih menarik, termasuk mempromosikan dan membinanya.

Di lapangan, Tokyo Verdy memainkan jenis sepak bola yang bisa dikatakan populer yang banyak dimenangkan oleh sebuah tim, dan menekan lawan hingga garis akhir.  
 


1. Era Baru Tokyo Verdy

Pemain Tokyo Verdy, Seiya Baba. Foto: official j. league

"Ada kecerobohan yang kami buat berujung gol yang sia-sia, tapi jika kami hanya memikirkan risiko, kami tidak akan bisa memainkan sepak bola yang tajam," ucapnya.

Shimizu terus menekan dari awal hingga akhir, tapi Tokyo Verdy menunjukkan tekadnya hingga akhirnya selamat dari kekalahan setelah Itsuki Someno mencetak gol lewat titik putih di masa tambahan waktu.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tokyo Verdy memang banyak diisi oleh pemain muda, yang dimana salah satunya adalah penggawa Timnas Indonesia, Pratama Arhan.

Berbeda dengan skuad Tokyo Verdy pada era Kazuyoshi Miura dan Ruy Ramos.  

"Kita hidup di era yang berbeda dari kekuatan finansial masa lalu, lingkungan masa lalu, dan pemain masa lalu. Sederhananya, mereka sangat berbeda. Tapi kami adalah Verdy,'' 

Di setiap tim yang dipimpinnya, termasuk FC Tokyo, Kofu, dan Hiroshima, ia telah merasakan "DNA'' yang diturunkan dari generasi ke generasi.  

Tokyo Verdy adalah kelompok yang bertarung sambil memanfaatkan teknologi tingkat tinggi yang dimilikinya. Terkadang ada ejekan dari tribun klub rival, mengolok-olok lika-liku klub. 

"Para pemain tidak bersalah atas apa yang terjadi di masa lalu. Selama mereka berada di klub ini, mereka berhak membawa tanda dan merasakan gairahnya," ujarnya.
  
"Saya mungkin tidak mendapatkan perhatian apa pun di awal musim,  tetapi saya sudah membuktikan dan berhasil sejauh ini,'' katanya.

J1 LeagueJ-LeagueBola InternasionalJ2 LeaguePratama Arhan AliefTokyo Verdy

Berita Terkini