x

Sempat Muncul Polemik, Pembalap Nasional Keluar Sebagai Juara MTB XC Marathon 2018

Sabtu, 29 September 2018 23:14 WIB
Editor: Isman Fadil
Indonesia Raya

INDOSPORT.COM - Pembalap nasional, Zaenal Fanani sukses keluar sebagai yang terbaik dalam ajang MTB XC Marathon 2018. Menangnya Zaenal nyatanya harus melalui permasalahan yang cukup pelik.

Kejuaraan bergengsi tingkat nasional, Rhino Mountain Bike Cross Country Marathon (MTB XC-M) 2018 telah berlangsung pada Sabtu (29/09/18) pagi tadi.

Ajang yang berlangsung di Festival Pesona Tanjung Lesung, Banten ini berhasil dimenangkan oleh pembalap sepeda gunung profesional Tanah Air, Zaenal Fanani. Pria berusia 27 tahun ini mencatatkan waktu 1 jam 55 menit 23 detik.

Di balik kemenangan Zaenal ternyata sempat muncul polemik. Mantan pembalap pelatnas itu sejatinya bukanlah atlet yang mencapai finis paling depan. Deny Ari Yulianto lah yang lebih dahulu melewati garis akhir lomba. Nama Deny pun sempat terpilih menjadi pemenang.

Baca Juga

Namun sesaat setelah lomba berakhir, keputusan Deny sebagai pemenang dianulir. Hal itu terjadi lantaran ada dua pembalap yang sudah seharusnya berada di depan Deny alias lebih cepat, yakni Zaenal Fanani dan Rafika Mokhamad Farisi.

Usut punya usut, sekitar 16 kilometer dari garis finis atau sudah 80 persen lomba berjalan, ternyata Zaenal dan Rafika sempat tersasar karena kelengahan dari marshall. Marshall yang terdiri dari warga setempat serta pasukan pramuka, tidak menyangka bahwa kedua pembalap nasional tersebut sangat cepat hingga terlewat karena tidak siap.

"Kita sudah briefing para marshall lomba ini bisa selesai 2-3 jam. Mereka jadi banyak yang berfikir mereka bakal datang beberapa jam lagi," ujar Devino Oktavianus selaku Direktur Balapan.


1. Kebesaran Hati Deny

Para pembalap sepeda di ajang ajang MTB XC Marathon 2018.

Deny yang merupakan finis paling cepat pun harus rela kehilangan status pemenang. Meski begitu, ia tetap menerima keputusan dari panitia.

Bahkan Deny juga mengakui bahwa Zaenal dan Rafika memang sudah berada di depannya cukup jauh. Sehingga tidak menyangka kalau ia justru finis paling cepat.

"Kami panggil marshall dan atlet 5 besar, lalu bicara dan keluar solusi. Kami jujur salut dengan kebesaran hati Deny Ari Yulianto. Dia dan official bilang, saat di KM 20 saya sudah tertinggal jauh tapi kok saat finis dia tak ada," tambah Deviano.


2. Keputusan Menangnya Zaenal

Para pembalap sepeda Indonesia

Akibat hal itu, panitia pun akhirnya tetap memutuskan memberi kemenangan bagi Zaenal. Pasalnya, dalam regulasi jika pembalap sudah menyelesaikan 80 persen, maka bisa disebut selesai.

"Jadi kalau ditanya kenapa saya memutuskan dua atlet nyasar ini menang. Karena saya lihat kalau dalam regulasinya kalau pebalap sudah menyelesaikan 80 persen itu bisa disebut selesai." katanya.

"Kami akumulasi dari kilometer terakhir tambah kurang lebihnya, sehingga dapatlah catatan waktu di resultnya,"

Keputusan itu tentu tak semuanya bisa menerima. Seperti peringkat 4 dan 5 yang tak rela hingga akhirnya panitia memutuskan untuk memberikan reward hingga 7 besar.

"Sampai di KM 34 marshall belum siap dan tak menyangka atlet nasional ini cepat sampai, sehingga marshall kaget. Karena kecepetannya tak terdengar." pungkasnya.

Baca Juga

Berikut hasil kelas Men Open MTB XC Marathon 2018 di Tanjung Lesung:

1. Zaenal Fanani (003) – THRILL FACTORY TEAM – BOLO 1000
01:55:23

2. Rafika M. FarIsh (016) – PACIFIC BIKE - 01:57:23

3. Deni Aari Yulianto (010) – ISI CILEGON – MJ BIKE CILEGON - 02:07:12

4. Ihza Muhammad (001) – BOLO 1000 – ISSI LUMAJANG - 02:10:43

5. Maydanil Arhan (002) – BOLO 1000 – ISSI LUBUKLINGGAU - 02:14:13

6. Jito (009) – ISSI KAB. SERANG - 02:25:33

7. Bakhri Nurmaywan (008) – ASIAN MOUNTAIN BIKE - 02:33:43

Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana

Ikuti Terus Berita Olahraga Hanya di INDOSPORT.COM.

Balap SepedaSepeda

Berita Terkini