Mantan Pembalap Italia Masuk Daftar Korban Lion Air

INDOSPORT.COM - Tragedi pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Jakarta, Senin (29/10/18) turut menewaskan mantan pembalap sepeda Italia, Andrea Manfredi, yang namanya turut tercantum dalam daftar korban Lion Air.

Kementerian Luar Negeri Italia membenarkan kabar tersebut Senin siang, dan menyatakan nama Manfredi masuk di daftar 189 korban maskapai Lion Air JT610 tujuan Pangkal Pinang yang jatuh dalam upaya kembali ke Jakarta. 

"Bardiani-CSF hari ini mengetahui dari media terkait kematian Andrea Manfredi, mantan pembalap yang telah mengenakan seragam tim pada 2014 dan 2015, sebagai korban tragedi udara di Indonesia," ujar pihak Kemenlu Italia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari media berita olahraga Cyclingnews. 

Sementara, postingan terakhir Manfredi di akun Instagrammnya turut memperkuat kabar tersebut. 

Dalam unggahan tertanggal Sabtu 27 Oktober, Manfredi mengunggah foto dirinya tengah berlibur di Indonesia dan mengunjungi obyek wisata, salah satunya Candi Borobudur. 

1. Dedikasi di Dunia Balap Sepeda

Setelah daftar korban Lion Air dirilis, akun Instagram Manfredi pun dipenuhi sejumlah komentar yang turut mengungkapkan ucapan belasungkawa kepada eks pesepeda yang baru menginjak usia 26 tahun itu.

"Apa yang terjadi? Kecelakaan? RIP (Rest In Peace)," ujar akun instagram @Pachogarcia.

Tim balap tempat Manfredi bernaung selama ini, Bardiani-CSF turut mengungkapkan ucapan duka dalam pernyataan yang dirilis Kemenlu Italia tersebut.

"Manajemen, atlet, staf, dan para sponsor menyampaikan belasungkawa untuk keluarga dan semua kerabat dekat Andrea. Pria yang dikenal berdedikasi dan cinta akan olahraga ini, akan tetap ada di pikiran setiap orang yang bertahun-tahun ini telah beruntung mengenalnya. Istirahat dalam damai, Andrea."

Pria asal Tuscany itu memulai karier profesional sebagai pembalap pada 2013 lalu dan bergabung dengan tim balap Bardiani-CSF pada 2014 dan 2015. Selepas 2016, ia memutuskan pensiun dan mendirikan sebuah perusahaan teknologi sepeda.

Penulis: Bagas Rahadian