Lama Absen Duel, Gelar Conor McGregor Terancam Dicabut

Juara UFC 155-pound Conor McGregor terancam akan kehilangan gelarnya. Hal ini diumumkan oleh Presiden UFC Dana White pada konferensi pers di New York.

Dilansir NYPost, White belum mengumumkan secara resmi untuk menghapus gelar juara McGregor. Sementara banyak orang yakin Khabib Nurmagomedov dan Max Holloway akan bertarung untuk memperebutkan sabuk juara itu sementara pada Sabtu malam.

McGregor belum berduel lagi untuk UFC sejak ia memenangkan gelar 155 pound di UFC 205 pada bulan November 2016. McGregor terakhir bertarung dalam pertandingan tinju dan ia kalah dari Floyd Mayweather Jr. pada 26 Agustus 2017.

1. Diperebutkan Petinju Lain

Hiatus panjangnya dari kandang membuat gelar 155-pound UFC itu akan diperebutkan Khabib Nurmagomedov dan Max Holloway pada acara utama kejuaraan ringan UFC 223.

Nurmagomedov awalnya dijadwalkan untuk melawan Tony Ferguson. Sementara Holloway sudah memegang sabuk kelas bulu seberat 145-pound, dan naik ke kelas 155-pound.

2. Gelar Sementara

Ferguson telah menjadi juara sementara 155-pound atas absennya McGregor dan tetap menjadi pesaing nomor satu di divisi tersebut.

"Kami tidak melepaskan gelar Tony Ferguson," kata White. “Tony Ferguson gelarnya tidak dilucuti. Satu-satunya yang kehilangan sabuk di sini adalah Conor. Conor kehilangan sabuknya. Keduanya berjuang untuk sabuk itu,” tambah White dari NYPost.

McGregor, petarung UFC berusia 29 tahun ini, belum menginjakkan kaki di dalam Octagon sejak kemenangan bersejarahnya di UFC 205 atas Eddie Alvarez, kemenangan yang membuatnya menjadi petarung pertama dalam promosi juara dunia dua gelar pertama secara serempak.

3. Akan Kembali Tahun Ini

Banyak yang mengharapkan Presiden UFC Dana White untuk membuat pengumuman pada konferensi final UFC 223 sebelum pertandingan malam ini, namun Dana menundanya. Ia malah membahas kembalinya petinju Irlandia itu kembali ke UFC tahun ini.

“Conor McGregor 100 persen akan kembali tahun ini," tegas White.