5 Pertarungan Tinju Terbaik Manny Pacquiao Sepanjang Karier

INDOSPORT.COM - Telah menginjak usia 40 tahun, petinju asal Filipina Manny Pacquiao masih akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas mengah WBA menghadapi Andrien Broner, minggu (20/01/19).

Mampu meraih gelar juara di delapan kelas berbeda, Manny Pacquiao jelas pantas disebut sebagai salah satu petinju terbaik yang pernah ada dunia. 

Apa lagi petinju berjuluk Pac Man itu juga pernah beberapa kali mengalahkan bintang-bintang tinju dunia lainnya, mulai dari Juan Manuel Marquez (dua kali), Oscar de la Hoya, dan Shane Mosley. 

Dengan gaya bertarung yang agresif, Pacquiao juga selalu bisa menghadirkan duel yang menarik untuk disaksikan di atas ring. 

Dari total 69 pertarungan yang pernah dijalaninya sepanjang karier di dunia tinju profesional. berikut INDOSPORT merangkumkan lima diantara beberapa pertarungan terbaik yang pernah dijalani pria yang kini juga menjabat sebagai Senator di Filipina itu.

1. Vs Oscar De La Hoya, Desember 2008

Berstatus sebagai golden boy saat itu, Manny Pacquiao banyak diragukan saat akan menantang salah satu petinju terbesar yang pernah ada di dunia Oscar De La Hoya.

Namun setelah naik ke atas ring, semua keraguan itu berbalik. Dengan luar biasa Pacquiao mampu mendikte De La Hoya hingga akhirnya menang dalam pertarungan delapan ronde.

Kemenangan itu juga yang akhirnya semakin melambungkan nama Manny Pacquiao. Semakin  dramatis ketika De La Hoya pun pensiun sesudahnya.

2. Vs Miguel Cotto, November 2009

Setahun berselang setelah mengalahkan De La Hoya, Manny Pacquiao semakin memantapkan namanya sebagai salah satu petinju terbaik dunia dengan menyudahi perlawanan Miguel Cotto.

Bertarung dengan penuh kehati-hatian saat itu, Pacquiao mampu membuat Cotto tersungkur TKO pada menit ke-12.

Selain karena aksinya di atas ring hingga berujung TKO sang lawan. Pertarungan ini juga menjadi penting karena menandai  Pacquiao  sebagai petinju pertama yang berhasil menyabet tujuh gelar juara dunia di tujuh kelas berbeda.

3. Vs Marco Antonio Barrera, November 2003

Jauh ke tahun 2003, saat namanya belum dikenal sebagai salah satu petinju terbaik dunia, Manny Pacquiao mencuri perhatian dengan mengalahkan petinju terbaik dari Meksiko Marco Antono Barrera.

Bisa dikatakan laga ini juga menjadi batu loncatan Pacquiao untuk memantapkan posisinya sebagi petinju elite dunia.

Saat itu rasanya tak satupun pihak yang percaya Pacquiao bisa bertahan lebih dari beberapa ronde menghadapi Barrera dalam duel kelas bulu itu. Namun setelahnya, Pacquiao justu mampu membuat lawannya jatuh tersungkur TKO pada ronde ke-11.

4. Vs Chatchai Sasakul, Desember 1998

Menghadapi petinju asal Thailand Chatchai Sasakul mungkin bukan pertarungan yang terbaik bagi seorang Manny Pacquiao di atas ring. Namun pertandingan ini layak dikenang karena menjadi momen monumental kelahiran seorang juara dunia baru saat itu.

Dengan mengandalkan kecepatan dan sedikit banyak kesalahan dari sang lawan, Manny Pacquiao sukses menjatuhkan Sasakul di ronde kedelapan untuk akhirnya membawa gelar bergengsi pertamanya sepanjang karier di dunia tinju profesional. Yakni gelar kelas terbang WBC.

5. Vs Floyd Mayweather, Mei 2015

Disebut-sebut sebagai pertarungan terbesar abad ini, berbeda dari duel-duel di atas yang berujung pada kemenangan Manny Pacquiao. Menghadapi Floyd Mayweather, petinju asal Filipina itu justru harus mengalami kekalahan angka dalam pertarungan 12 ronde.

Saking menarik dan besarnya pertaurngan antara Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather itu, membuat banyaknya permintaan untuk kembali diadakannya lagi pertarungan antara dua petinju terbaik di dunia itu.

Terus Ikuti Update Seputar Tinju dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM