Alami Cedera Mata, Pacquiao Terancam Batal Tantang Mayweather?

INDOSPORT.COM – Manny Pacquiao mengalami cedera mata setelah memenangkan tinju melawan Adrien Broner pada Minggu (20/01/19). Cedera yang dialaminya itu mengancam kariernya di dunia tinju, termasuk tantangan duel melawan  Floyd Mayweather.

Kemenangan atas petinju Amerika Serikat di Las Vegas ini membawa Pacquiao mempertahankan gelar juara kelas welter WBA-nya. Namun, keberhasilannya harus dibayar pahit setelah retina mata kirinya terluka.

Petinju asal Filipina itu mengeluh kesakitan dan kehilangan penglihatan di mata kirinya. Sumber laman berita olahraga New York Daily News sempat mengungkapkan bahwa cedera retina bukanlah masalah besar.

Hal ini juga diamini oleh petinju berjuluk Pac-man sendiri usai duel, “Tidak apa-apa, hanya saja mata saya berair. Ada goresan pada bola mata saya. Saya pernah mengalaminya di mata kanan, sekarang di sebelah kiri.”

Meski begitu, laporan terbaru yang dilansir dari laman berita olahraga Sport Mirror menyatakan bahwa cedera mata itu bisa menyebabkan retina Pac-man terlepas dan mengancam seluruh kariernya.

Seperti disampaikan oleh Rumah Sakit Mata Moorfield, di Inggris, tindakan operasi tidak akan menjamin cedera Pacquaio bisa sembuh seperti sediakala.

“Penglihatan akhir akan tergantung pada sifat retina Anda yang asli. Jika kami mendiagnosis dan mengobatinya dengan cepat dan berhasil, sebagian besar penglihatan Anda akan pulih.”

“(Namun) jika kami mengdiagnosis retina yang terlepas, penglihatan mata sudah buruk, kami mungkin tidak bisa mengembalikan sebagian penglihatan Anda.”

Diagnosis ini bisa menjadi ancaman besar bagi karier petinju Filipina ini. Apalagi Pacquiao baru saja menantang juara tak terbantahkan Floyd Mayweather usai kemenangannya di Las Vegas.

Tantangan tersebut diajukan secara terbuka kepada Mayweather usai kemenangannya, namun hingga kini petinju berusia 43 tahun itu belum memberikan jawabannya.

Petinju asal Amerika ini masih memegang rekor kemenangan 50-0 dan saat ini memutuskan untuk pensiun dari tinju kompetitif.