x

3 Motivasi Manny Pacquiao Maju Jadi Calon Presiden Filipina

Rabu, 29 September 2021 21:09 WIB
Editor: Juni Adi
Manny Pacquiao, petinju profesional asal Filipina.

INDOSPORT.COM - Manny Pacquiao memiliki tiga motivasi besar yang menjadi dasar ia berani maju sebagai calon Presiden Filipina pada Pemilu 2022 mendatang.

Dunia olahraga tinju tengah dihebohkan dengan keputusan Manny Pacquiao yang baru saja mengumumkan gantung sarung tinju alias pensiun pada Selasa (21/09/21) lalu.

Dengan ini, Pacquiao resmi mengakhiri karier tinju profesionalnya setelah selama 26 tahun bertarung di atas ring. Ia memulai karier profesionalnya pada tahun 1995 silam.

Semasa masih aktif sebagai petinju, karier Pacquiao bisa dibilang cukup mentereng. Bagaimana tidak, pria berusia 42 tahun itu menutup karier dengan raihan 62 kali menang yang di antaranya 39 kali menang KO, 8  imbang dan 2 kali menelan kekalahan.

Baca Juga
Baca Juga

“Karier tinju saya sudah berakhir. Saya sudah lama bertinju, dan keluarga saya selalu memberi tahu saya bahwa sudah waktunya untuk berhenti," kata Pacquiao kepada dikutip laman BoxingNews 24.

"Saya adalah seorang anak yang penjual roti sebelumnya. Jika saya katakan saya akan menjadi juara dunia dan dikenal di seluruh dunia? Anda akan mengatakan itu sepertinya tidak mungkin, ” tuturnya.

Sementara itu untuk raihan gelar, hampir semua sabuk juara tinju dunia berhasil ia menangkan di tujuh kelas berbeda.

Mulai dari juara WBC kelas terbang 1998, IBF kelas bantam super 2001, WBC kelas bulu super 2008, WBC kelas ringan 2008, dan WBO kelas Welter 2009. Sisanya dari gelar Ring Magazine.

Tak hanya bertinju, pria asal Filipina ini juga aktif berkecimpung di dunnia politik. Ia bahkan sudah menjadi anggota parlemen dan partai oposisi PDP-Laban.

Hingga akhirnya memberanikan diri maju sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum Filipina tahun 2022 mendatang.

Baca Juga
Baca Juga

Mantan petinju berusia 42 tahun itu akan bersaing ketat dengan Presiden Filipina saat ini, Rodrigo Duterte yang kembali mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingin putrinya, Sara Duterte-Carpio.

Lantas apa yang mendasari Manny Pacquiao memilih untuk maju menjadi calon Presiden Filipina dalam pemilihan umum pada tahun 2022 mendatang? 


1. 1. Hajar Koruptor

Petinju juara dunia profesional asal Filipina, Manny Pacquiao.

Sejak terjun ke dunia politik menjadi senator pada tahun 2012, Manny Pacquiao sangat aktif melihat perkembangan negaranya Filipina dari sejumlah sektor, terutama yang menyangkut dengan masyrakat.

Banyak kebijakan Presiden Duterte yang dirasa belum tepat sasaran untuk mensejahterakan rakyatnya. Maka dari itu, Pacman tidak segan-segan kerap memberikan kritikannya.

Salah satu yang disoroti Pacman adalah masalah korupsi di Filipina yang semakin tahun semakin meningkat, terutama sepanjang pandemi Covid-19.

Baca Juga
Baca Juga

Total dana 204 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp2,9 triliun uang negara raib masuk ke kantong pribadi para pemangku kepentingan.

"Waktu kalian (koruptor) telah habis, bersiaplah," tegas Pacquiao dalam pidato pencalonannya dilansir Bloody Elbow.

Bertekad menumpas korupsi, Pacquiao menjamin pemerintahan dengan tiga nilai. Dia berharap, dengan visi dan misi yang diusungnya, Filipina akan menjadi lebih maju.

"Kami harus membangun pemerintahan yang melayani rakyat dengan integritas, kasih sayang, dan transparansi," ujar Pacquiao.

2. Perangi Narkoba

Tak cuma ingin memerangi korupsi dan memberikan pemerintahan transparan, Pacquiao juga bakal melanjutkan program perang terhadap narkoba yang digaungkan Rodrigo Duterte.

Namun, Pacquiao tak mau Filipina bersikap lemah terhadap China dalam konflik Laut China Selatan. Dia melancarkan kritik terhadap pemerintahan Duterte yang terlalu lembek terhadap China.

Baca Juga
Baca Juga

3. Berantas Kemiskinan

Manny Pacquiao juga saat ini aktif berkampanye mencari dukungan masyarakat Filipina dengan mengumbar janji untuk menuntaskan kemiskinan, selain memberantas koruptor dan narkoba dalam agenda kepemimpinannya saat terpilih menjadi presiden nanti.

"Bagi mereka yang bertanya apa kualifikasi saya, apakah Anda pernah mengalami kelaparan?" kata Pacquiao berbicara di depan pendukungnya.

"Pernahkah Anda mengalami tidak punya apa-apa untuk dimakan, meminjam uang dari tetangga Anda atau menunggu sisa makanan di warung makan? Manny Pacquiao yang ada di depan Anda dibentuk oleh kemiskinan."

Dia mengaku merasakan kegelisahan yang sama terhadap sejumlah rakyat Filipina, yakni belenggu kemiskinan. 

"Saya merasakan apa yang Anda semua rasakan, saya tahu penderitaan yang Anda alami dan saya tahu Anda semua lelah," tukas Manny Pacquiao setelah menerima pencalonan faksi saingan di partai berkuasa Presiden Rodrigo Duterte.

Liga ChampionsManny PacquiaoFilipinaTinjuBerita Tinju

Berita Terkini