Manny Pacquiao Kenang Momen Hancurkan dan Buat Pensiun Oscar De La Hoya

INDOSPORT.COM – Mantan petinju asal Filipina, Manny Pacquiao mengenang momen saat dirinya sukses mengalahkan hingga membuat pensiun Oscar De La Hoya pada 13 tahun lalu.

Meski sudah resmi mengumumkan telah pensiun sebagai petinju profesional pada September 2021 lalu, namun ingatan tentang dunia tinju yang pernah dilaluinya bakal selalu terkenang di benak Manny Pacquaio.

Hal ini dibuktikan dengan unggahan terbaru The Pac-Man, di mana ia mengenang momen manisnya saat mengalahkan petinju top pada masanya yakni Oscar De La Hoya.

Momen tersebut terjadi pada 13 tahun lalu atau tepatnya pada 6 Desember 2008, di mana saat itu ia berhadapan dengan Oscar De La Hoya di MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas.

Saat itu Manny Pacquiao sukses membuat TKO petinju berjuluk The Golden Boy di ronde kedelapan, dan membuat De La Hoya akhirnya tak bisa melanjutkan duel saat memasuki putaran kesembilan.

Kemenangan ini pun membuat Pacquiao sempat menduduki peringkat pertama ranking poud for pound atau lintas divisi bersi The Ring.

Tentu momen ini menjadi salah satu kenangan manis bagi Manny Pacquiao, di mana ia merasa senang bisa melawan petinju hebat seperti Oscar De La Hoya.

1. Manny Pacquiao Ingin Jadi Inspirasi Para Petinju

Selain itu, Manny Pacquiao juga mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi inspirasi bagi para petinju, dan menunjukkan bahwa selama ada usaha, lawan seberat dan sehebat apapun masih bisa dikalahkan.

“6 Desember 2008: 13 tahun yang lalu, saya mendapat hak istimewa untuk berbagi ring tinju dengan salah satu petarung favorit saya, @oscardelahoya.

“Memenangkan pertarungan itu sebagai underdog mengingatkan saya bahwa dengan kerja keras, kepercayaan pada diri sendiri, dan yang paling penting, percaya pada Tuhan, maka segala sesuatu mungkin terjadi!

“Saya berharap momen dalam karir tinju saya akan menginspirasi orang lain ketika mereka menghadapi Goliat dalam hidup mereka,” tulisnya.

Sekadar informasi, Manny Pacquiao sendiri tengah disibukkan dengan urusan politik dan kampanye karena ia telah memutuskan untuk maju sebagai calon Presiden Filipina di periode selanjutnya.