x

Pevoli Bank Jatim Laris

Selasa, 19 November 2013 03:10 WIB
Editor: Daniel Sasongko

Maya Kuria Indri Sari, Amalia Fajrina Nabila, Sisca Rosa Ningrum, Asih Titi Pangestu, Faiska, Dini Indahsari, dan Rianita Panirwan memastikan diri berkostum Jakarta Pertamina pada Proliga 2014, Januari mendatang.

"Tim Pertamina memberi kontribusi bagus ke kami, karena tidak hanya mengadopsi 1-2 pemain yang diinginkan. Mereka mau menampung semua pemain," sebut Manajer Bank Jatim Surabaya, Johanes Koento, Senin (18/11/13).

Ketujuh pevoli putri itu dengan demikian memastikan kepindahan dari Surabaya Bank Jatim. Dari tujuh pemain itu, hanya Dini dan Rianita yang tidak bergabung dengan tim nasional voli putri SEA Games Myanmar 2013.

Koento juga menegaskan, kesepakatan itu juga mengizinkan nama Bank Jatim terpampang pada jersey tim Jakarta Pertamina selama berpartisipasi dalam kompetisi Proliga 2014.

"Kerja sama ini akan berlanjut pada Proliga 2015. Sudah ada kesepakatan dan arah yang jelas nanti Bank Jatim dan Pertamina berencana menyatu jadi sebuah tim Proliga,” ucap Koento.

“Kelihatanya nanti kami kembali ke Proliga, tapi belum musim ini (2014). Bisa jadi baru terlaksana pada 2015," beber dia lagi.

Menurut Koento, banyak tim lain yang juga menginginkan para pevoli putri Bank Jatim. "Tapi tidak semua seperti Pertamina," ungkap dia.

Pada Proliga 2013, pemain-pemain Bank Jatim boyongan memperkuat Manokwari Varelia Papua Barat. Maya Kurnia Indri dan kawan-kawan sukses menembus runner-up Proliga 2013.

Bank Jatim pernah berkiprah di kompetisi Proliga dan sukses jadi juara pada 2008 dan 2009. Kemudian pada 2010 melaju ke final, tapi gagal meraih juara dan mereka merasa mendapat perlakuan tak adil.

Bank Jatim akhirnya memutuskan mundur setelah kekalahan itu. Mereka absen dari kompetisi Proliga sejak musim 2011 hingga saat ini.

Namun, Bank Jatim tetap tetap eksis membina pevoli putri. Selain menampung para pevoli putri senior, Bank Jatim mengembleng bakat-bakat muda sebagai pelapis.

Hasil gemblengan mereka baru saja sukses jadi tim terbaik Liga Bola Voli Indonesia (Livoli) 2013, Oktober lalu. Maya Kurnia Indri dkk memukul tetangganya, putri Petrokimia.

"Kami tetap ingin memajukan bolavoli nasional. Tidak hanya untuk kompetisi Livoli dan Proliga, tetapi pemain-pemain kami bersama Petrokimia juga jadi squad utama setiap PON," pungkas Koento.

Berita Terkini