x

4 Bidadari Asing Proliga 2017 yang Membuat Mata Pria Tak Berkedip

Sabtu, 28 Januari 2017 17:19 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Tengku Sufiyanto

Ajang kompetisi tertinggi bola voli di Indonesia, Proliga 2017, telah resmi dibuka di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur. Ajang tersebut diikuti enam tim dalam kategori pria, dan tujuh tim kategori wanita.

Tujuh tim kategori wanita yang ikut ambil bagian adalah Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI Taplus, Bandung Bank BJB, Batam Sindo BVN, Gresik Petrokimia, dan juara dua tahun terakhir Jakarta Elektrik PLN.

Hampir semua tim peserta tersebut menggunakan jasa pemain asing untuk menambah kekuatan timnya. Sebagian kecil dari sejumlah wanita cantik tersebut, beberapa di antaranya memiliki paras yang aduhai layaknya model.
 


Jakarta Electric PLN menjadi juara di Final Four dan berhak mendapat uang pembinaan.

Meski harus berkeringat di dalam lapangan, kecantikan dan aura yang dimiliki legiun asing tersebut seolah menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton untuk betah menyaksikan pertandingan, khususnya bagi kaum adam.

Selain berparas cantik, para pevoli asing tersebut juga memiliki catatan prestasi yang tak kalah mentereng. Sebut saja Ivana Nesovic yang pernah membela Tim Nasional (Timnas) Voli Serbia di ajang bergengsi Olimpiade London 2012 lalu.

Untuk itu, INDOSPORT mencoba merangkum beberapa pevoli asing dengan paras cantik dan berprestasi, yang unjuk gigi di ajang Proliga 2017.


1. Hayley Spelman (Amerika Serikat, Gresik Petrokimia)

Hayley Spelman (kanan).

Pevoli asing yang satu ini terbilang cukup muda dan potensial. Dengan usia yang baru menginjak 25 tahun, Hayley akan menjadi tumpuan tim putri Gresik Petrokimia pada kompetisi bola voli Proliga 2017.

Dengan tinggi 2,02 meter, Hayley menempati posisi all around. Selain itu, ia juga merupakan atlet kidal di mana seringkali smash kerasnya kerap mengecoh lawan. Nilai plus lainnya dari wanita cantik asal Amerika Serikat tersebut adalah cukup bagus dalam memblok serangan lawan.
 

Hayley sendiri merupakan wanita yang suka berpetualang. Hal itu terlihat dari foto-foto yang dibagikan di akun Instagramnya, @hayley_spelman. Dengan rambut pirangnya, Hayley dengan mudah dikenali saat berada di dalam lapangan. Sosoknya yang cantik dan murah senyum tampaknya akan membuat betah para penonton yang hadir di pinggir lapangan.


2. Jaimie Thibeault (Kanada, Jakarta BNI Taplus)

Jaimie Thibeault.

Ajang Proliga 2017 ini menjadi musim pertama Jaimie berkarier di kompetisi bola voli Indonesia. Sebelumnya perempuan 27 tahun tersebut pernah bemain di kompetisi bola voli Italia dan Prancis.

Jaimie yang merupakan pemain Timnas Kanada itu berposisi  sebagai middle blocker. Ia mengaku sangat antusias bermain di Tanah Air bersama Jakarta BNI Taplus, meski cuaca di Ibu Kota Indonesia cukup panas.

“Ini kali pertama saya bermain di Indonesia. Saya sangat penasaran dengan Indonesia. Jujur, saya buta dengan atmosfer voli Indonesia,” ujar atlet kelahiran 23 September 1989 itu.
 

“Di sini memang sangat panas. Menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Tapi, tidak masalah. Saya benar-benar tidak sabar untuk bermain di Indonesia,” sambungnya.

Selain berprofesi sebagai atlet voli, Jaimie ternyata juga diketahui menyukai petualangan di alam bebas. Hal itu terlihat dari unggahan foto di akun Instagramnya, @jaimiethibeault. Wajahnya yang khas dengan kulit kecokelatan menjadi daya tarik tersendiri saat berada di dalam lapangan.


3. Ivana Nesovic (Serbia, Bandung Bank BJB)

Nesovic Ivana.

Wanita cantik asal Serbia itu membela tim Bandung Bank BJB. Dengan tinggi 1,92 meter, ia kemudian dipercaya menempati posisi opposite hitter atau all around. Ia menjadi sosok yang gampang dikenali saat berada di lapangan. 

Karier Ivana di dunia voli pun terhitung gemilang. Atlet 28 tahun itu pernah memperkuat Timnas Serbia pada gelaran Olimpiade 2012 di London, Inggris. Tak hanya itu, Ivana sudah malang melintang di kawasan Asia seperti Jepang, China, hingga Korea Selatan.
 

Pevoli kelahiran 23 Juli 1988 itu juga pernah menyabet gelar pemain terbaik di kejuaraan nasional tahun 2008 di Serbia serta pemain terbaik di liga Korea Selatan pada 2012 lalu. Ivana pernah membawa Red Star menjuarai kejuaraan nasional di Serbia dan Montenegro tahun 2003/2004, Serbia Cup 2010, dan lainnya.

Meski berkeringat di lapangan, Ivana tetap terlihat anggun dan cantik. Hal itu terlihat pada foto-foto yang sering diunggah di akun Instagramnya, @nesovicivana. Kehadirannya tentu akan membuat pertandingan Proliga emakin berwarna dan bergariah.


4. Lindsay Stalzer (Amerika Serikat, Jakarta Elektrik PLN)

Lindsay Stalzer.

Atlet kelahiran Amerika Serikat ini memang sudah berumur diatas kepala tiga. Akan tetapi, pesona dan kecantikannya tidaklah memudar. Di Proliga 2017, Lindsay diberi kepercayaan untuk membantu tim Jakarta Elektrik PLN mempertahankan gelar juara yang sudah diraih dua tahun berturut-turut pada 2015 dan 2016 lalu.

Musim ini merupakan kali pertama Lindsay berkiprah di kompetisi Proliga. Sebelumnya, pevoli 32 tahun tersebut sudah malang melintang di kompetisi bola voli dunia. Tercatat, ia pernah bermain di Liga Puerto Rico, Prancis, Spanyol, Slovenia, Jerman, Thailand, Finlandia, dan terakhir di Filipina bersama klub Foton Tornadoes.
 

Dengan tinggi 185 cm, Lindsay menempati berposisi opposite hitter. Ia juga dikenal memiliki pukulan keras yang sulit diblok dan dikembalikan lawan. Meski garang di dalam lapangan, Lindsay juga sering tampil feminin kala menghabiskan waktu bersama teman maupun keluarganya. Hal itu terlihat dari foto-foto yang diungggahnya di Instagram pribadinya @lindsaystalzer.

Proliga 2017Jakarta Electric PLNVoliGresik PetrokimiaJakarta BNI TaplusBandung Bank BJB

Berita Terkini