x

Kontroversi Aprilia Manganang Bareng Timnas Voli Indonesia, Vietnam Ngemis Medali Emas?

Kamis, 11 Maret 2021 04:15 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Setelah status gender eks atlet voli Indonesia, Aprilia Manganang jadi pria, Timnas Voli Putri Vietnam merasa dicurangi dan ngemis medali emas di SEA Games?

INDOSPORT.COM - Geger kabar dunia olahraga Indonesia ketika mantan atlet voli putri Aprilia Manganang berubah status jadi pria. Merasa dicurangi dalam gelaran SEA Games, Timnas Voli Putri Vietnam mengemis dapatkan medali emas?

Pria yang berusia 28 tahun ini menjabat sebagai Sersan Dua TNI Angkatan Darat cukup dikenal akan prestasinya ketika lakoni dunia olahraga. Akan tetapi, saat ia masih usia 20 tahun kebawah gendernya justru dianggap sebagai wanita.

Baca Juga
Baca Juga

Kok bisa? Sederhana, Sersan Manganang memiliki kondisi masalah kesehatan bernama hipospadia alias kelainan pada gender sejak baru lahir. Hal ini sendiri juga sudah dibenarkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa.

"Sersan Manganang bukanlah transgender, bukan juga interseks, tidak masuk dalam kondisi itu semua. Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu definisinya, kelainan ini disebut hipospadia," ungkap Jenderal Andika.

Meskipun baru ditetapkan kelaminnya sebagai pria, Aprilia Manganang sudah terlanjur punya prestasi ketika sebagai wanita. Bayangkan saja, saat usia 19 tahun ia masuk tim Alko Indramayu (2011-2012), Jakarta Elektrik PLN (2014-2017), dan Bandung BJB Pakuan.

Baca Juga
Baca Juga

Kehebatannya di lapangan benar-benar luar biasa ketika melakoni berbagai kompetisi nasional maupun internasional. Ada sembilan prestasi individu yang didapatkannya mulai dari Indonesian Women Proliga Best Scorer hingga Most Valuable Player.

Ketika tergabung bersama Timnas Voli Wanita Indonesia pun Manganang sukses tampil membanggakan di SEA Games ketika sumbang banyak prestasi. Kecemburuan pun datang dari negara Vietnam yang sempat beberapa kali jadi 'mangsa' di kompetisi internasional.


1. Meski Ingin Hak Medali Emas, Voli Putri Vietnam Terlihat Pasrah Usai Kontroversi Manganang

Setelah diketahui gender Aprilia Manganang itu pria, Timnas Voli Putri Vietnam terlihat pasrah hak medali emas di SEA Games mereka terenggut.

Sebelumnya Timnas Voli Wanita Indonesia dikenal memenangkan medali perak pada pesta olahraga seantero Asia Tenggara pada 2017 lalu dan perunggu (2013 dan 2015). Semua itu berkat Aprilia Manganang di garis depan.

Saat itu pula negara tetangga Vietnam menjadi bulan-bulananan Indonesia dan merasakan kebencian gara-gara kehebatan sang atlet tersebut. Mengutip media lokal Webthethao, disebutkan berbagai keunggulan atlet yang resmi pensiun 2020 lalu itu.

"Berkat kecermelangan pemukul inilah tim voli putri Vietnam harus merangkul kebencian. Yang paling pahit adalah kekalahan 2-3 yang menghentikan rekor 16 tahun Vietnam yang bernafsu merebut emas di SEA Games edisi ke-29," tulis artikel itu.

Setelah empat tahun berlalu dan adanya kabar mengejutkan jika Aprilia Manganang sejatinya adalah pria, tentu saja membuat negara tetangga ini tak percaya. Kendati merasa dicurangi, media serupa kabarnya ragukan klaim medali gagal mereka dapatkan dulu.

"Tentu saja, meskipun diputuskan untuk menjadi pria, akan sulit untuk mengubah hasil sebelumnya dan sangat tidak mungkin banyak orang yang berkomentar tentang Vietnam apakah bisa mendapatkan medali emas di SEA Games, sangat mustahil," tambah tulisan itu.

Meskipun hasrat Vietnam raih medali SEA Games harus pupus, Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ferry Kono menyatakan jika masalah ini masih menunggu respons dari SEAGAF. Pasalnya, Aprilia Manganang masih wanita saat masuk skuat Timnas Voli Wanita Indonesia.

SEA GamesVietnamVoliAprilia ManganangTimnas VietnamTimnas Voli Indonesia

Berita Terkini