Pecahkan Kutukan 12 Tahun, Tim Voli Putri Brasil Tembus Final Kejuaraan Dunia 2022
INDOSPORT.COM – Setelah penantian panjang selama 12 tahun, catatan menakjubkan ditorehkan Brasil yang akhirnya melangkah ke final Kejuaraan Dunia Voli Putri 2022.
Brasil akan memiliki kesempatan lain untuk memperjuangkan gelar dunia pertama mereka setelah 12 tahun terakhir, dengan cara menantang juara bertahan, Serbia, di final pada Minggu (16/10/22).
Timnas Voli Putri Brasil sukses melangkah ke final usai dengan susah payah meraih kemenangan 3-1 (25-23, 22-25, 26-24, 25-19) atas Italia pada Jumat (14/10/22) dini hari WIB.
Bertanding di Omnisport Arena, Apeldoorn, Belanda, partai semifinal Kejuaraan Dunia Voli Putri 2022, Timnas Brasil vs Italia saling baku hantam dalam berebut tiket ke partai puncak.
Timnas Brasil yang dikomandai Carol Gattaz dan kawan-kawan, sukses memipin set pertama dengan keunggulan tipis 25-23 atas Italia.
Namun Italia mampu bangkit untuk mengejar ketertinggalan,dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan berkat keunggulan 22-25.
Momen panas terjadi ketika Timnas Brasil dan Italia bermain ketat kembali hingga terjadi deuce di set ketiga. Sampai akhirnya Brasil sukses meraih kemenangan tipis 26-24 atas Italia.
Mampu melewati momen krisis, membuat Brasil semakin percaya diri untuk meraih kemenangan 25-19 di set keempat dan memastikan tiket lolos ke babak final Kejuaraan Dunia Voli Putri 2022
Sebenarnya jika mengacu statistik laga, Italia sangat unggul dalam urusan attack dan serve atas Brasil. Hanya saja Italia lebih banyak melakukan kesalahan.
Sebaliknya, keunggulan Timnas Voli Putri Brasil datang dalam urusan blok yang membuat mereka bisa melewati sejumlah duel ketat sepanjang laga melawan Italia.
1. Final Bersejarah Bagi Brasil
Taklukkan Italia untuk melangkah ke final Kejuaraan Dunia Voli Putri 2022, menjadi kemenangan bersejarah bagi Timnas Brasil setelah penantian panjang 12 tahun.
Dilansir dari laman Volleyball World, terakhir kali Timnas Brasil melangkah ke final Kejuaraan Dunia adalah pada tahun 2010 lalu.
Saat itu, Timnas Brasil gagal mendulang trofi juara. Total, hingga saat ini, Brasil baru meraih tiga medali perak Kejuaraan Dunia Voli Putri.
Untuk itulah pencapaian ini sangat disambut bahagia oleh para penggawa Timnas Brasil, seperti sang outsider hitter, Rosamaria Montibeller.
“Blok dan cara kami bertahan sangat baik malam ini, dan itulah salah satu kekuatan utama Brasil. Kami sangat bersemangat lolos ke final,” ucap Rosamaria Montibeller.
"Kami tetap pada rencana permainan, bahkan ketika Italia mulai melakukan beberapa kesalahan,” sambung Rosamaria Montibeller.
Jelang menghadapi juara bertahan Serbia di final Kejuaraan Dunia Voli Putri 2022, Rosamaria Montibeller mengaku akan berjuang maksimal bersama timnya.
“Serbia akan menjadi lawan yang sangat tangguh, tetapi kami akan berjuang sampai akhir,” pungkas Rosamaria Montibeller.
Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri FIVB 2022 memang sedang berlangsung pada 23 September – 15 Oktober, dan untuk pertama kalinya digelar di dua negara berbeda, yaitu Belanda dan Polandia.
Terdapat 24 tim bola voli berpartisipasi, yang akhirnya menempatkan Timnas Brasil vs Serbia di final. Sementara Amerika Serikat vs Italia akan berebut tempat ketiga.
2. Serbia Siap Pertahankan Gelar Kejuaraan Dunia Voli Putri
Hasil menakjubkan diraih oleh timnas Serbia yang lolos ke babak final Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri 2022 usai sukses menumbangkan tim kuat Amerika Serikat.
Timnas voli putri Amerika Serikat vs Serbia saling baku hantam pada Kamis (13/10/22) pukul 01.30 WIB di Gliwice, Polandia.
Dari pertandingan yang telah berlangsung, Serbia sebagai juara bertahan, sukses menang 25-21, 25-20, 17-25, 25-23 atas Amerika Serikat untuk lolos ke babak final.
Jika mengacu statistik laga, Amerika Serikat punya angka block dan servis yang lebih unggul daripada Timnas Serbia. Bahkan Serbia lebih banyak melakukan kesalahan.
Hanya saja, Timnas Serbia memiliki keunggulan sepanjang laga lewat skema attack untuk menutupi kekurangan yang ada.
Baca selengkapnya: Ganas Tembus Final Kejuaraan Dunia Voli Putri 2022, Serbia Siap Pertahankan Gelar