Persiapan IBL 2023, Prawira Bandung Datangkan Pemain Baru
INDOSPORT.COM - Tim bola basket asal Kota Bandung, Prawira Bandung, terus mempersiapkan diri untuk menghadapi untuk menghadapi Indonesia Basketball League (IBL) musim depan.
Selain berlatih, Prawira Bandung juga melakukan perombakan pemain, diantaranya dengan mendatangkan pemain baru. Sejauh ini, sudah ada empat nama baru yang menjadi bagian dari tim besutan pelatih David Singleton.
Empat pemain baru tersebut, sudah diperkenalkan secara resmi melalui akun Instagram Prawira Bandung @prawirabandung. Mereka adalah, Yosua, Yusuf Ammar Firdaus (rookie player), Brandone Francis dan Anthony January (pemain asing).
Yosua didatangkan dari Bali United. Pemain kelahiran 23 November 1991 tersebut diharapkan bisa menambah kekuatan Prawira musim ini.
Begitu juga dengan Yusuf, sebagai pemain berusia 19 tahun tersebut bisa memberikan kontribusi membawa prestasi musim ini.
Tentunya, selain kedua pemain lokal itu, ada tambahan dua asing. Juga hadirnya Bashir Ali Ismail (strength and conditioning coach) bisa membuat Prawira lebih baik.
Direktur Utama Prawira Bandung, Teddy Tjahjono, mengatakan timnya kemungkinan bakal kembali mendatangkan pemain baru untuk persiapan IBL musim depan.
Selain itu, Prawira Bandung juga melepaskan beberapa pemainnya, perubahan komposisi pemain tersebut dilakukan setelah melakukan evaluasi, hasil dari penampilan di IBL 2022.
“Jadi proses prubahan rooster dilakukan berdasarkan hasil evaluasi tim musim lalu, ada beberapa pemain yang diproyeksikan masuk dan tidak diperpanjang (Dhifta Pratama dan Galank Gunawan)," kata Teddy Tjahjono, ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Selasa (25/10/22).
Teddy berharap, seluruh pemain Prawira Bandung bisa segera bergabung dengan tim, agar persiapan untuk menghadapi IBL 2023 bisa maksimal.
"Kami sudah dapat dua pemain asing, saat ini sedang proses tanda tangan kontrak. Diharapkan semua bisa segera bergabung," ucapnya.
Tim pelatih menurut Teddy, masih memantau beberapa pemain incaran, diharapkan pada masa persiapan untuk IBL 2023 pemain yang dibutuhkan Prawira Bandung bisa bergabung.
"Ada beberapa pemain lain, yang diumumkan baru Jojo (Yosua) dan rooke. Masih melakukan negosiasi dan pemantauan dari tim pelatih," jelas Teddy.
1. Berharap Juara Musim Depan
Sementara itu, Prawira Bandung pada Indonesia Basketball League (IBL) 2022, harus puas bermain hingga babak semifinal dan gagal melangkah ke final.
Prawira Bandung gagal melangkah ke babak final Indonesia Basketball League (IBL) 2022, setelah kalah dari Satria Muda Pertamina dalam semifinal di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Minggu (21/08/22).
Pada pertandingan semifinal kedua tersebut, Prawira Bandung harus mengakui keunggulan Satria Muda Pertamina 54-73. Sebelumnya, tim asal Kota Bandung ini sempat unggul di kuarter pertama 21-19, namun di kuarter kedua hingga keempat Satria Muda mampu unggul 32-33, 45-51 dan 54-73.
Kekalahan itu, menjadi yang kedua bagi Prawira Bandung, pasalnya pada game semifinal pertama di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Sabtu (20/08/22), Satria Muda unggul dengan skor 85-77.
Hasil tersebut, membuat tim besutan pelatih David Singleton, harus terhenti di babak semifinal dan gagal melangkah ke partai puncak IBL 2022.
Menurut David Singleton, meski pada musim 2022 Prawira Bandung gagal melangkah ke final dan menjadi juara, namun dia tetap merasa bangga dengan hasil yang diraih timnya.
Pasalnya, menurut David Singleton anak asuhnya sudah berusaha menampilkan permainan terbaiknya agar meraih hasil maksimal.
"Kami cukup bangga dengan keluar sebagai posisi keempat terbaik musim lalu, dan kami selalu ingin menginginkan hasil yang lebih baik atau bahkan menjadi juara," ujarnya.
Setelah menembus babak semifinal di IBL 2022, David Singleton berharap pada musim depan Prawira Bandung bisa meraih hasil maksimal yakni menjadi juara.
"Musim lalu, kami merasa sudah sangat dekat dengan itu, hanya beberapa hal saja yang menjadi kurang beruntung, tapi kami merasa bisa kembali dan bahkan bermain lebih kuat ketimbang musim lalu dan berharap menjadi juara musim depan," harapnya.