Esports: Kemarin Cloud9, Kini Giliran TSM Langsung Pecat Pemain Psikopat Ini

INDOSPORT.COM — Cloud9 baru saja buat heboh kala melepaskan sang pelatih kepala, kini TSM juga kembali lakukan pemecatan kepada Stephen “Triple” Li.

Panggung turnamen League of Legends sudah di depan mata, tetapi para tim besar ini malah masih sibuk menentukan roster mereka.

Sebelumnya, Cloud9 yang sudah umumkan roster mereka harus kembali merubah susunan usai Max Waldo, selaku pelatih kepala memutuskan untuk mundur.

Kini, dari region/wilayah yang sama dengan Cloud9, Team SoloMid (TSM), juga lakukan hal serupa dengan memecat mid laner mereka, Setphen “Triple” Li.

Triple sendiri dikenal sebagai pemain yang hebat ketika dulu masih betanding di wilayah Oceania dan bermain di negara Australia.

Melihat performanya ini pun, tim eSports raksasa, TSM, langsung memberinya kontrak untuk bisa bermain di tim amatir mereka.

Baru beberapa minggu bergabung, dia pun langsung terjerat kasus kontroversi yang dilayangkan oleh sang mantan pacar.

Dengan kasus yang sedang bergulir ini pun, TSM yang baru mengontraknya selama 23 hari, memutuskan untuk mengakhiri kontraknya tersebut.

Kontroversi ini bermula ketika sang pacar, Long “Makrys” Lin, melaporkan bahwa Triple sebenarnya adalah orang yang kasar dan memiliki kejiwaan yang tidak stabil.

Long Lin yang juga kini menjabat sebagai analis untuk tim eSports Supernova ini pun langsung mendapatkan perhatian besar dan bahkan menjadi perbincangan besar bagi komunitas League of Legends.

1. Stephen “Triple” Li yang Ternyata Pskikopat

Stephen “Triple” Li yang namanya cukup dikenal di skema eSports pun nampaknya akan kehilangan kariernya pasca kasus besar kali ini.

Pasalnya, pemain yang dulu juga pernah berseragam Counter Logic Gaming (CLG) ini memang tidak memiliki sifat yang menyenangkan.

Bahkan, ia pernah mendapatkan hukuman langsung dari Riot Games Korea Selatan saat sedang menjalani Bootcamp saking buruknya perilakunya.

Dalam laporan yang dilayangkan Long Li, ia menjelaskan bahwa Triple ini adalah pecandu narkoba dan juga sering menganiaya dirinya secara emosional.

Triple diketahui sering mengonsumsi obat-obatan doping dan juga ekstasi yang tentu dilarang baik secara peraturan pertandingan atau bahkan hukum negara.

Dalam bukti yang diberikan oleh Long Li, ia juga melampirkan gambar perbincangan mereka di mana saat itu Triple mengaku ingin mengendarai mobilnya dan menabrakkannya serta membunuh enam orang.

Tidak hanya itu saja, Triple juga memberikan gambar di mana ia sedang memegang sebuah pistol yang tentu sangat berbahaya jika pemiliknya saja merupakan pecandu narkoba dan memiliki masalah kejiwaan.

Hal ini tentu membuat kasus mereka ini menjadi lebih besar lagi. Namun anehnya, Riot Games yang biasanya gencar dalam kasus kekerasan dilingkupnya lebih memilih diam.

Dengan semua kontroversi ini, TSM pun langsung hentikan kontraknya dan kini mereka harus kembali mencari pengganti dari Stephen “Triple” Li ini.

Ini tentu akan sulit bagi TSM mengingat bahwa kompetisi eSports League of Legends kini sudah hampir dimulai dan semua pemain profesional juga sudah memiliki timnya masing-masing.

Sumber: The Lazy Esports