Strongest Mom! Usai Melahirkan, Angela Lee Pertahankan Gelar Kelas Atom One Championship
INDOSPORT.COM – Petarung MMA keturunan Singapura-Amerika Serikat, Angela Lee sukses mempertahankan gelar juara dunia ONE Women’s Atomweight. Sabtu (26/03/22).
Perempuan yang baru saja menjadi ibu ini, selama ini dikenal sebagai Ratu MMA yang tak terkalahkan. Di divisi atomweight, Angela Lee selalu jadi unggulan.
Kecuali saat bertemu petarung MMA wanita satu ini, Stamp Fairtex, di laga puncak ONE X yang mempertaruhkan gelar juara ONE Women’s Atomweight.
Sebelum bertarung dengan Stamp Fairtex, Angela Lee sempat diragukan akan mempertahankan gelar juaranya oleh CEO ONE Championsip, Chatri Sidyodtong.
Melansir laporan South China Morning Post, menurut Chatri, Angela Lee dalam posisi non unggulan, hal ini tak lepas dari penampilan Stamp Fairtex selama ini.
“Banyak ahli berpikir kalau laga ini akan berjalan 50:50, tapi saya lebih mengunggulkan Stamp, kali ini Angela Lee pertama kali menjadi underdog di mata saya,” ungkap Charti.
Sebagai informasi tambahan, pertarungan perebutan gelar ini merupakan hal biasa bagi Angela Lee. Pasalnya, dia berhasil menjaga sabuk selama empat kali beruntun selama ini.
“Stamp merupakan pemenang ONE Women’s Atomweight World Grand Prix dan ia telah berkembang pesat selama dua tahun terakhir,” imbuhnya.
“Setiap saya melihat lengannya, ia selalu berhasil memukau dengan perkembangan di gulat dan Brazilian Jiu-Jitsu. Stamp adalah juara Dunia Muay Thai dan kickboxing dan dia juga adalah pencetak KO,” pungkasnya.
Namun ternyata prediksi itu terpatahkan, kepastian ini terjadi setelah Angela Lee berhasil mengatasi juara ONE Women’s Atomweight World Grand Prix, Stamp Fairtex.
1. Gagalnya Misi Ambisius Stamp Fairtex
Dalam dunia bela diri, menjadi yang terbaik dan merengkuh gelar juara dunia merupakan hal membanggakan. Terlebih dalam tiga cabang olahraga bela diri yang berbeda.
Hal ini yang sedang dikejar Stamp Fairtex. Ia mengemban misi pecahkan rekor sebagai atlet pertama yang menjadi juara dunia dalam tiga cabang bela diri ONE yang berbeda.
Tercatat, dia pernah menyandang gelar juara kickboxing dan Muay Thai dalam ajang ONE, kini pertarung asal Thailand ini mengincar sabuk juara di cabang olahraga MMA.
Stamp memiliki motivasi untuk menjadi seorang juara dunia dalam tiga disiplin ONE, ia kini lebih fokus menjelang pertarungan melawan Angela Lee.
Sebuah kemenangan akan mencatatkan namanya sebagai satu-satunya atlet yang berhasil menjuarai tiga cabang olahraga berbeda di One, namun sayang keinginan itu tak terwujud.
Pasalnya dalam pertandingan utama ONE X Grand Finale, Stamp Fairtex gagal mengatasi kedigdayaan juara bertahan Angela Lee dalam perebutan gelar juara dunia kelas atom.
Jalanya Pertarungan, Dominasi Angela ‘Unstoppable’ Lee Pertahankan Gelar
Dalam laga yang bertajuk ONE X tersebut, Angela Lee sukses melalui laga yang sulit karena langsung mendapatkan tekanan dari Stamp yang merupakan petarung dengan disiplin bela diri muay thai.
Sebuah pukulan hook kiri yang mengarah ke tubuh Angela Lee sontak membuatnya terhuyung-huyung melintasi Circle, sontak para penonton dibuat geregetan.
Petarung asal Thailand, Stamp Fairtex tentu berusaha menyelesaikannya, namun sang Juara Dunia bertahan mampu bangkit dan melaju ke ronde kedua.
Beruntung ibu satu anak itu mampu bangkit di ronde kedua dengan membawa Stamp ke matras. Sebagai petarung MMA, Angela Lee tampil dominan dan sukses mengalahkan Stamp Fairtex.
Petarung yang baru menjadi Ibu ini menang melalui submission (rear-naked choke) pada menit 4:50 ronde kedua. Kemangan ini sekaligus mematahkan banyak prediksi yang ada.
Hasil ini jelas menjadi kembanggaan karena menandai kembalinya Angela Lee usai melahirkan beberapa waktu yang lalu. Dia bahkan merayakan kemenangan dengan sang anak yang digendong di tangan kirinya.
2. Hasil Pertarungan Lainnya
Di laga penuh gengsi lainya, juara dunia Flywight MMA sebanyak 12 kali, Demetrios Johnson, berhasil bertahan selama dua ronde pertama yang sangat brutal.
Pada pertarungan ini, berlaku aturan khusus di mana para petarung akan bertarung sesuai disiplin di empat ronde. Dua ronde pertama akan menjadi panggung Roadtang Jitmuamgon.
Kemudian dua ronde berikutnya pertarungan akan menjadi panggung pertunjukan petarung MMA, Demetrios Johnson dengan disiplin MMA-nya.
Melawan juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai, Rodtang Jitmuamgon sejak awal ronde saling bertukar serangan dengan pukulan-pukulan keras mereka.
Setelah melewati dua ronde muay thai dalam pertarungan melelahkan dengan peraturan khusus yang bersejarah ini, Johnson tanpa banyak membuang waktu langsung menutup jarak dan merebut panggung Roadtang.
Di atas matras, petarung berjuluk ‘Mighty Mouse’ ini berhasil mengamankan posisinya dan langsung melakukan submission dengan rear-naked choke yang membuat lawanya, Roadtang, harus menyerah pada menit ke-2 ronde kedua.