Cuma 10 Detik! Petarung Indonesia Bikin Atlet China KO Sampai Nyaris Pingsan di ONE Championship
INDOSPORT.COM – Petarung MMA Indonesia, Eko Roni Saputra pernah mencetak KO tercepat usai buat lawannya asal China, Liu Peng Shuai nyaris pingsan di ajang ONE Championship.
Eko Roni Saputra merupakan salah satu petarung MMA andalan Indonesia, yang tampil di promotor beda diri kenamaan Asia, ONE Championship.
Penampilan petarung Tanah Air itu pernah bikin takjub para pecinta seni bela diri saat melawan Li Peng Shuai di kelas Flyweight ONE: Battleground II.
Saat baru mulai bertarung, Eko Roni memang tampil tenang dengan melakukan kuda-kuda sembari mencari celah untuk menyerang lawannya, di mana Liu Peng Shuai memang agresif sejak ronde pertama.
Petarung asal China itu pun melancarkan pukulan jabs dan hook kiri terlebih dahulu. Namun Eko Roni masih tenang dan tak terpancing emosi.
Jagoan asal Indonesia itu kemudian memberikan kombinasi pukulan jabs, serta mendorong Liu Peng Shuai dan dengan cepat menorehkan pukulan overhand kanan kencang nan kilat yang tepat mengenai wajah lawannya.
Sontak Li Peng Shuai langsung terjatuh dan tersungkur tak berdaya di tepi arena usai mendapatkan pukulan dari Eko Roni Saputra, membuat wasit dengan cepat menghentikan pertarungan kelas Flyweight ONE: Battleground II.
1. Eko Roni Cetak Rekor Tercepat
Eko Roni Saputra pun dinyatakan sebagai pemenang lewat keputusan KO (punch), usai menumbangkan Li Peng Shuai hanya dalam waktu 10 detik di ONE Battleground II.
Keberhasilan Eko Roni Saputra pun membuatnya sukses mencetak rekor, yakni menjadi seniman bela diri Tanah Air yang mencetak KO tercepat dalam sejarah.
Tak hanya itu, Eko Roni juga masuk dalam jajaran daftar lima petarung yang meraih rekor KO tercepat di ajang ONE Championship.
Ia menyamai rekor milik Li Kai Wen yang mengalahkan Rodian Menchaveza lewat pukulan KO hanya dalam 10 detik di ONE: Pinnacle of Power.
Selain itu, hasil ini juga memperpanjang catatan positif Eko Roni Saputra yakni meraih kemenangan dalam lima pertarungan secara beruntun serta 100 persen penyelesaian.