x

Kisah Hidup Demetrious Johnson, Si Kuli Bangunan yang Kini Menjelma Jadi Raja MMA

Jumat, 12 Agustus 2022 12:35 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
Demetrious Johnson mantan petarung UFC dan juara dunia ONE Championship

INDOSPORT.COM – Siapa yang menyangka dibalik kesuksesan Demetrious Johnson yang dikenal sebagai salah satu raja di MMA dulunya merupakan kuli bangunan dan ia menyimpan kisah pilu.

Demetrious Johnson disebut sebagai salah satu atlet MMA terbaik sepanjang masa, di mana petarung yang akrab di sapa DJ itu sempat menyandang status sebagai raja MMA terutama saat di UFC.

Baca Juga

DJ pernah tercatat sebagai pemilik rekor pertahanan gelar beruntun terbanyak di UFC (11) yang diraih sepanjang 2012 hingga 2018. Hingga kini, catatan tersebut belum berhasil disamai oleh atlet mana pun.

Kemudian Johnson memutuskan untuk hengkang dari UFC ke ONE Championship pada 2018, ia mencicipi tiga kemenangan beruntun dengan penuh perjuangan dan menjadi juara turnamen ONE Flyweight World Grand Prix pada akhir 2019.

Penampilan ciamiknya pun membuat DJ mendapat kesempatan untuk menantang Adriano Moraes, penguasa sekaligus pemilik sabuk emas ONE Flyweight yang dihelat pada April 2021.

Baca Juga

Sayang, Adriano Moraes terlalu sulit untuk ditaklukan, di mana ia menjadi orang pertama yang memberi DJ kekalahan TKO pertama dalam karier panjang Demetrious Johnson, lewat serangan lutut.

Setahun berselang, setelah berhasil mengalahkan Rodtang Jitmuangnon dalam laga hibrida MMA dan Muay Thai, petarung berjuluk “Mighty Mouse” ini berkesempatan untuk kembali menantang Moraes. 

Laga mereka akan memuncaki ONE Fight Night 1: Moraes vs. Johnson II yang dihelat di Singapore Indoor Stadium pada 27 Agustus yang disiarkan pada jam tayang utama Amerika Serikat dan Kanada.

Baca Juga

Namun sebelum rematch melawan Adriano Moraes, sosok DJ ternyata memiliki masa lalu yang penuh pesakitan.

Sebelum menjadi sosok yang dianggap sebagai salah satu raja MMA, Demetrious Johnson hidup dalam kemiskinan dan dibesarkan oleh sang ibu yang tuna rungu.


1. Kisah Hidup Demetrious Johnson

GOAT UFC, Demetrious Johnson.

Demetrious Johnson terlahir di Kentucky, Amerika Serikat, pada 13 Agustus 1986 sebelum berpindah ke Washington beberapa tahun kemudian. Bersama saudara kandungnya, ia dibesarkan seorang diri oleh seorang Ibu tuna rungu.

Tumbuh di keluarga sederhana dengan berbagai kekurangan, Johnson harus terbiasa dengan berbagai keterbatasan. Saat sang ibu memutuskan untuk menikah kembali, Johnson justru mengalami penderitaan lain. Sang ayah tiri melakukan tindakan kekerasan pada keluarga. 

Meski demikian, Johnson mengaku tidak menaruh dendam, dan hanya mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut. Hal itu membuatnya terus berusaha untuk menjadi ayah terbaik bagi ketiga anaknya. 

Baca Juga

“Saya menikmati masa kecil saya. Bagaimanapun, seperti itulah kehidupan yang kita jalani,” ujar DJ, sebagaimana rilis dari ONE Championship.

“Saat ini, saya tidak ingin mengingat hal-hal buruk tentang ayah tiri saya. Itu adalah kehidupan dan keputusan yang ia jalani. Kejadian itu memberi saya pelajaran ketika saat ini saya menjadi seorang ayah," lanjutnya.

Meski tumbuh dalam keluarga berpenghasilan rendah, sang ibu selalu mendukung anak-anaknya untuk mengejar prestasi dalam bidang akademik. Johnson sendiri lebih berprestasi dalam olahraga. 

“Saya selalu menyukai olahraga, saya mulai bermain sepakbola (Amerika). Saya kemudian masuk ke tim lari cepat dan lintas alam. Namun, yang terutama adalah gulat, karena musimnya sangat cepat,” kenang Johnson.

Baca Juga

“Ibu saya selalu mempercayai saya dan mendukung apa pun yang ingin saya kejar. Ia membesarkan anak-anaknya dengan baik. Dia adalah wanita yang sangat bahagia, sangat baik dan sangat manis," ujarnya.

Johnson mengenal bela diri pada usia remaja saat mencoba gulat. Setelah menunjukkan bakat dalam olahraga ini, Johnson mulai merasa jika gulat adalah panggilan hidupnya.

“Mighty Mouse" semakin serius menekuni gulat sejak SMA. Saat masuk ke perguruan tinggi, ia terpaksa sejenak meninggalkan gulat demi bekerja sampingan untuk membiayai kuliahnya. Johnson sempat bekerja serabutan termasuk menjadi kuli bangunan.


2. Bekeja Sambil Latihan

Demetrious Johnson mantan petarung UFC dan juara dunia ONE Championship

Meski hidup penuh keterbatasan, namun hobinya pada seni bela diri tak pernah padam. Pada 2005, ia mulai kembali berlatih ke gim.

“Saya melihat Rashad Evans memukul samsak, dan latihan itu tampak menyenangkan. Maka saya berpikir untuk mencobanya,” tambahnya.

Dalam waktu tiga bulan, dengan latar belakang gulat dan kemampuan atletik luar biasa, “Mighty Mouse” memulai karier amatirnya.

Selama itu, tujuannya hanyalah untuk bersenang-senang dan mengembangkan kemampuan. Namun, ia segera memasuki jalur yang membawanya meraih pencapaian lebih tinggi lagi.

Membagi waktu antara bekerja dan berlatih menjadi tantangan tersendiri. Bahkan saat berkompetisi di UFC jelang laga perebutan gelar juara, ia masih harus bekerja penuh waktu.

“Saya selalu bekerja. Saya tidak dapat melihat cara lain dari olahraga untuk membayar tagihan saya tiap bulannya,” jelas Johnson.

Ia harus membawa pulang makanan bagi keluarga, tetapi menjalani pekerjaan dan berlatih berarti ia tak bisa terfokus pada kariernya sebagai atlet.  

Dalam sebuah laga, lengannya patah dan harus dioperasi. Meski belum sembuh benar, ia masih harus bekerja di pabrik.

“Hal itu membawa saya pada satu titik bahwa menjadi petarung bisa memberi pendapatan yang lebih daripada pekerjaan harian saya. Maka saya berhenti dan mulai berlatih penuh waktu sejak itu," kenangnya.

Sekadar informasi, Di Indonesia, ONE Fight Night 1 dapat disaksikan lewat Kaskus TV, Maxstream, Netverse, Vidio dan Net TV pada Sabtu pagi (27/8/2022).

Ultimate Fighting Championship (UFC)Mixed Martial Arts (MMA)One ChampionshipBerita MMADemetrious Johnson

Berita Terkini