x

Waduh! Strategi Timnas Mobile Legends Indonesia Bocor, Pelatih Singapura Kecewa Berat

Minggu, 17 April 2022 12:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Para pemain Timnas Mobile Legends Indonesia untuk SEA Games 2022

INDOSPORT.COM - Strategi timnas Mobile Legends Indonesia untuk SEA Games 2022 bocor. Hal ini membuat sang pelatih kepala untuk Esports, James Chen, kecewa berat.

Pelatih timnas Mobile Legends Indonesia, James Chen mengaku kecewa dan kesal dengan munculnya video rekaman latihan atau scrim Timnas Indonesia vs ONIC PH.

Baca Juga

Video rekaman itu tayang di Youtube, dan diunggah oleh salah satu oknum yang tidak bertanggung jawab. Fenomena ini tentu saja sangat merugikan Timnas Indonesia.

Pelatih berkebangsaan Singapura itu bahkan sempat memberikan komentar langsung dalam unggahan video ilegal tersebut.

James Chen mengaku marah dan kesal karena negara lain bisa melihat draft dan gameplay latihan Timnas Indonesia, yang dipersiapkan untuk SEA Games 2022.

Baca Juga

Selain itu, James juga menyebut hal yang sama berlaku bagi tim ONIC PH, yang akan mewakili Filipina berlaga di playoff MPL PH.

"Tolong delete, player Timnas sudah nggak livestream, dan kita harus respect ONIC PH juga enggak sih, orang ada MPL juga," tulis James Chen di kolom komentar Youtube.

"Kamu mau cari content click bait enggak apa-apa, tapi mengunggah ini, serius?" tambah eks pelatih RRQ Hoshi tersebut.

Baca Juga

Meskipun video scrim tersebut telah diturunkan oleh pengunggah pertama, namun konten itu telah di-reupload oleh user-user lain, dan tetap merugikan Timnas.

Padahal, Timnas Mobile Legends Indonesia ingin bergerak senyap dalam persiapan ke SEA Games 2022, dan mengusung target perolehan medali emas di cabor Esports.


1. Walau Dicoret, Esports Bidik 6 Medali Emas SEA Games

Ketua Umum IESPA, Ibnu Riza dan Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo.

Masih ada polemik Esports Indonesia saat persiapan menuju SEA Games 2022. Selain latihan timnas Mobile Legends Indonesia yang bocor, ada cabor yang juga dicoret.

Sebagaimana diketahui, ada sepuluh nomor eSports yang akan dipertandingkan di SEA Games 2022. Namun Indonesia hanya bisa berpartisipasi di lima nomor game saja.

Baca Juga

Adapun game eSports yang dicoret dari keikutsertaan adalah Arena of Valor (AOV), League of Legends PC, League of Legends: Wild Rift untuk pria dan juga untuk wanita.

Sementara lima game eSports yang kini dipertahankan adalah Mobile Legends, PUBG Mobile Solo, PUBG Mobile Team, Cross Fire, Free Fire, dan FIFA Online 4.

Baca Juga

Meski demikian, ada angin segar dari cabor Esports. Jika sebelumnya menargetkan lima medali emas, kini mereka tambah jadi enam.

Target tersebut diucapkan Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Bambang Sunarwibowo, didampingi Ketua Badan Timnas Esports Indonesia, Ibnu Riza.

 "Kami optimistis bisa meraih enam medali emas. Peningkatan target ini berdasarkan analisis tim pelatih saat melihat progres atlet di seleksi pelatnas tahap dua ini."

Baca Juga

"Sebab, mereka yang tahu pasti setelah melihat pertandingan, uji coba dengan beberapa negara, dan hasilnya ada peningkatan kemampuan," ujar Bambang.

"Saya berharap, atlet-atlet ini dapat mengibarkan nama besar eSports," tukas Bambang saat kedatangan rombongan CdM Indonesia di SEA Games 2022, Rabu (13/4/22).


2. Anggaran Minim SEA Games 2022

Menpora, Zainudin Amali

Buntut dari anggaran yang minim dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, membuat empat nomor eSports batal bertanding di SEA Games 2022 nanti.

Ya, Kemenpora membatasi anggaran kontingen Indonesia untuk SEA Games 2022, karena agenda ini sebetulnya untuk tahun 2021, namun mengalami penundaan.

Imbasnya, agenda olahraga multi-event yang diikuti oleh Indonesia di tahun 2022 mulai menumpuk. Sehingga, pembagian anggaran juga harus disesuaikan lagi.

Kemenpora memilih memangkas anggaran untuk SEA Games, dan memaksimalkan di Asian Games 2022 di Hangzhou, China.

SEA GameseSportsMobile LegendsBerita eSportsSEA Games 2021

Berita Terkini