Jelang vs Timnas Indonesia U-23, PSSI-nya Thailand Pamer Momen Mesra Mano Polking dan Shin Tae-yong
INDOSPORT.COM - Meski akan memipin tim masing-masing dalam duel hidup atau mati di semifinal SEA Games 2021 namun Shin Tae-yong dan Alexandre 'Mano' Polking masih tetap beramah tamah.
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-23 dan Thailand U-23 tersebut tampak menyapa dan melakukan jabat tangan erat jelang melakoni jumpa pers.
Momen akrab tersebut kemudian diunggah oleh federasi sepak bola Thailand. Tentunya untuk menunjukkan jika kedua juru taktik saling menghormati satu sama lain kendati terlibat rivalitas sengit.
"Mano dan Shin Tae-yong menghadiri konferensi pers jelang pertandingan cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021," tulis FA Thailand di akun Twitter resmi mereka pada Rabu (18/05/22).
"Kedua pelatih bersiap untuk saling beradu lagi esok hari," sambung mereka sembari menunjukkan keakraban Mano Polking dan Shin Tae-yong di lobi hotel.
Semifinal SEA Games 2021 tentu saja bukan jadi pertandingan pertama antara Mano Polking dan Shin Tae-yong.
Dua arsitek jenius asal Brasil dan Korea Selatan tersebut sebelumnya sudah membawa bendera Thailand dan Indonesia di final Piala AFF 2020 lalu bersama tim senior.
Polking untuk sementara lebih superior ketimbang Shin Tae-yong usai menang 4-0 di leg pertama Thailand vs timnas Indonesia dan imbang 2-2 di leg kedua ajang dua tahunan tersebut.
Akan tetapi baik Thailand atau pun Polking jelas tidak bisa bersantai sembari mengangkat kaki kali ini karena di SEA Games, Shin Tae-yong bertekad membalas kekalahannya dan membawa timnas Indonesia U-23 meraih medali emas.
1. Polking dan Thailand Percaya Diri
Mano Polking sendiri tidak takut pada Timnas Indonesia U-23 karena merasa anak-anak asuhnya di Thailand U-23 punya cukup kualitas untuk menang.
Selain itu Changsuek juga punya rekor yang lebih baik di SEA Games yakni dengan tujuh kali menjadi juara.
Polking terbilang beruntung karena sumber daya Thailand sangat bagus sehingga ia bisa mengumpulkan banyak pemain hebat.
Sebut saja Patrik Gustavsson, striker 21 tahun keturunan Swedia yang saat ini menjadi salah satu pemuncak daftar top skor SEA Games 2021 dengan tiga gol bersama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dari Timnas Indonesia U-23.
Gustavsson tidak sendirian sebagai pemain blasteran di skuat Thailand U-23 kali ini karena setidaknya ada dua penggawa lain.
Mereka adalah Jonathan Khemdee dan Ben Davis yang sama-sama punya peran vital di Starting XI untuk lini belakangan dan tengah.
"Kami datang ke semifinal dengan tanpa rasa takut sama. Tidak ada tim yang kami hindari karena semua tim yang tersisa semuanya kuat-kuat," ungkap Mano Polking dalam jumpa pers.
"Hanya saja memang penting untuk menjadi juara grup karena dengan itu kami tidak perlu berpindah kota sampai semifinal,"
"Saya percaya jika Timnas Indonesia punya masa depan cerah. Pemain-pemain mereka punya kualitas tinggi dan banyak yang sudah menembus level senior,"
"Mereka paham dengan taktik Shin Tae-yong dan terorganisir di atas lapangan. Saya pastikan pertandingan akan berjalan berat untuk Thailand," pungkas Mano Polking kemudian.
2. Shin Tae-yong Sudah Mata-matai Permainan Thailand U-23
Shin Tae-yong duduk di stadion selama lima jam demi mengamati Thailand dan Malaysia U-23 yang jadi calon lawan timnas Indonesia U-23 di fase gugur SEA Games 2021.
Totalitas dalam melakukan pekerjaan sepertinya sudah ada dalam DNA pelatih-pelatih asal Korea Selatan di ajang SEA Games 2021.
Seolah tidak mau kalah dari Park Hang-seo dari Vietnam U-23 yang berulang tersorot kamera memantau langsung partai-partai rival, Shin Tae-yong selaku juru taktik Timnas Indonesia U-23 pun melakukan hal yang sama.
Pria 52 tahun itu pada Senin (16/05/22) lalu diketahui memantau dua pertandingan penuh di Thiên TrÆ°á»ng Stadium.
Shin Tae-yong beserta sejumlah asistennya tampak dengan seksama mengamati laga antara Malaysia U-23 melawan Kamboja U-23 yang berlangsung sejak pukul 16.00 waktu setempat.
Baca selengkapnya: Tak Mau Kalah dari Park Hang-seo, Shin Tae-yong Juga 'Matai-matai' Laga Laos vs Thailand