x

Nekat Berangkat ke Vietnam, Cabor Tolak Peluru Sukses 'Balas Dendam' dengan Torehan Medali Emas

Kamis, 19 Mei 2022 10:20 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Eki Febri Ekawati, atlet tolak peluru peraih medali emas SEA Games cabor atletik. Foto: Komite Olimpiade Indonesia, NOC.

INDOSPORT.COM - Kabar menggembirakan datang dari cabor tolak peluru pada ajang SEA Games ke-31 Hanoi, Vietnam usai Eki Febri Ekawati berhasil meraih medali emas pertamanya kemarin.

Raihan ini tentu sangat berarti bagi, sebab sebelum ajang multi-olahraga ini tolak peluru jadi salah satu cabor yang terancam batal diselengarakan karena sepi peminat.

Baca Juga

Kabar yang sempat beredar, dua nomor dari cabang atletik yakni tolak peluru putri dan lontar martil putra hanya diikuti dua negara, tolak peluru diikuti Indonesia dan Thailand.

Sementara lontar martil hanya menampilkan Malaysia dan Thailand sebagai pesertanya. Keadaan itu tentu dilematis, sebab ada aturan yang menyebut bahwa satu event bisa berjalan dengan minimal tiga peserta.

kondisi yang itu tentu tak menguntungkan bagi Indonesia, sebab Eki Febri Ekawati merupakan salah satu atlet unggulan di cabang atletik yang tak pernah absen meraih medali sejak SEA Games 2017.

Baca Juga

Eki merupakan salah satu andalan Indonesia dalam ajang multi-olahraga. Dia bahkan meraih medali emas di SEA Games 2017 sementara di SEA Games 2019 Eki mendapat medali perak.

Sebagai informasi, pembatalan cabor tolak peluru baru diinformasikan Vietnam sebagai tuan rumah pada H-9 menjelang pembukaan SEA Games. Bahkan kabar itu diketahui Eka Febri dari media massa.

Dengan keadaan ini, Asosiasi Atletik Asia (AAA) bahkan mendesak penyelenggara SEA Games 2021 Vietnam agar tetap memperlombakan cabang olahraga tolak peluru putri dan lontar martil putra.

Baca Juga

Pihak Asosiasi Atletik Asia yang diwakili oleh Surapong Ariyamongkol dan C.K Valson yang juga bertugas Technical Delegate (TD) untuk cabang atletik pada event multi-olahraga Hanoi, Vietnam.

Usaha tersebut akhirnya berbuah manis, pihak Vietnam sebagai tuan rumah akhirnya menyetujui desakan Asosiasi Atletik Asia. Eki Febri Ekawati berhasil memanfaatkan keadaan ini dengan meraih medali emas.


1. Eki Febri Ekawati Berhasil 'Balas Dendam' ke Vietnam

Logo Sea Games Vietnam.

Mendengar pembatalan cabang olahraga tolak perluru, Eki Febri Ekawati pun tak langsung menyerah begitu saja. Dia tetap berangkat ke Vietnam meski belum ada kepastian dari penyelenggara.

Nekat berangkat ke Hanoi, Eki Febri Ekawati akhirnya bisa bernafas lega, jelang H-1 pembukaan SEA Games Vietnam, cabor tolak peluru akhirnya bisa dipertandingkan.

Baca Juga

Dia akhirnya berhasil 'balas dendam' ke tuan rumah Vietnam yang bahkan dengan 'sengaja' tak menurunkan atlet di cabor atletik tolak peluru. Sebab, Vietnam tak kuat di cabang ini.

Kendati demikian sikap Kemenpora yang tak memberangkatkan Eki Febri Ekawati ke Vietnam pada ajang multi-olaraga ini tentu bisa menjadi perdebatan banyak pihak.

Tampil di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam pada Rabu (18/05/22) atlet tolak peluru Indonesia yang diwakili atlet Eki Febri Ekawati berhasil menyumbang satu medali emas untuk kontingen Tanah Air.

Baca Juga

Medali emas ini merupakan yang pertama dari cabang olahraga atletik yang sebelumnya gagal meraih medali satu pun di beberapa hari terakhir penyelenggaraan SEA Games 2021.

Selain itu, ia juga berhasil menjawab kepecayaan Asosiasi Atletik Asia (AAA) serta Komite Olimpiade Indonesia (NOC) dalam mengupayakan tolak peluru di SEA Games Vietnam 2021.

Tak hanya itu, dia bahkan sempat mengaku tertekan ketika mendengar tolak peluru putri batal dipertandingkan. Padahal dia telah menyiapkan diri untuk tampil di ajang dua tahunan sekali ini.

Baca Juga

Tambahan satu medali emas dari sektor tolak peluru yang dipersembahkan Eki Febri Ekawati kemarin berhasil membuat posisi Indonesia makin nyaman di peringkat lima klasemen sementara.

Hingga pagi ini Kamis (18/05/22) Indonesia masih tertahan diperingkat kelima, dengan torehan 36 emas, 50 perak dan 48 perunggu. Posisi ini lebih baik dari Malaysia.


2. Odekta Naibaho Elvina Pecah Telur Cabor Maraton

Pelari nasional, Agus Prayogo dan Odekta Naibaho, berhasil meraih gelar sebagai male winner dan female winner dalam hajatan Borobudur Marathon Elite Race 2021.

Atlet maraton putri Indonesia, Odekta Naibaho Elvina berhasil mempersembahkan satu tambahan medali emas bagi kontingen tim Indonesia dalam ajang multi-olahraga SEA Games ke-31 Hanoi, Vienam.

Sedikit kisah unik dari Odekta, ia baru turun menjadi atlet saat dia berada dibangku SMA, kabar yang beredar, Odekta terinspirasi dari legenda maraton tanah air, Triyaningsih.

Torehan ini merupakan prestasi luar biasa bagi Odekta, ia berhasil mengakhiri masa puasa emas maraton putri dalam 11 tahun terakhir. Atau sejak idolanya, Triyaningsih meraih emas di SEA Games Palembang.

IndonesiaAtletikSEA GamesMalaysiaVietnamThailandEki Febri Ekawati

Berita Terkini