Setelah gagal menggelar Kejuaraan Dunia Bridge kategori tim pada tahun 2001 akibat tragedi bom Bali, Indonesia kembali mendapat kepercayaan dari Federasi Bridge dunia untuk menggelar Kejuaraan Dunia Bridge.
Indonesia menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Bridge dua tahunan di Nusa Dua, Bali, 16-29 September 2013. Sekretaris penyelenggara Yulian Tosra mengatakan Federasi Dunia Bridge secara khusus menunjuk Bali.
"Kita ingin bisa mengulang prestasi saat bisa menjadi runner up pada 2011 dan yang senior mendapat juara tiga. Paling tidak kami ingin ada satu yang jadi juara dunia," kata Yulian di Jakarta, Selasa (20/08/13).
Kepala bidang pembinaan dan prestasi Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) Rustam Effendi mengungkapkan pihaknya mengandalkan tim putri dan senior untuk meraih juara dunia.
Tim bridge Indonesia sudah menyiapkan diri sejak tahun lalu untuk mengikuti kejuaraan tertinggi kategori tim bridge.
"Saingan terberat kita mungkin Prancis dan China yang sudah pernah juara dunia. Kalau di senior mungkin itu Argentina," jelas Rustam Effendi.