Kejuaraan Dunia Bridge akan berlangsung di Istanbul, Turki, pada 13-23 Agustus 2014. Pesaing berat tetap akan berasal dari Eropa dan Amerika.
“Untuk meraih juara I atau pun juara II, saya kurang yakin karena ada tim yang lebih kuat dari Eropa dan Amerika. Namun, kami targetkan atlet bridge Indonesia masuk empat besar," kata Sekretaris Gabsi Julian Tosra.
Julian Tosra menjelaskan atlet nasional yang bertanding tidak hanya membawa nama Indonesia, melainkan Asia. Hal itu disebabkan baru-baru ini atlet nasional berhasil menjuarai Piala Bridge Asia Kedua.
Kejuaraan Dunia Bridge yang digelar dalam dua tahun sekali ini akan diikuti 32 negara. Atlet bridge Indonesia termasuk yang diperhitungkan, apalagi berhasil menjadi juara pada Piala Bridge Asia Kedua.
Gabsi akan menurunkan tim nasional putra U-21 dan putri U-26 ke kejuaraan dunia yang akan bergulir di Turki. Sebagai persiapan, Gabsi menggelar pemusatan pelatihan nasional di Jakarta bagi atlet.
Mayoritas atlet yang ikut seleksi itu memiliki segudang pengalaman dan beberapa prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Nama-nama atlet yang akan bertarung di Istanbul belum diketahui karena masih dalam proses seleksi.