Bertarung di Asian Games Incheon 2014, Korea Selatan, Siman menembus babak final nomor 50 meter gaya punggung. Siman yang lahir di Klungkung, Bali, harus puas menjadi yang tercepat di nomor keempat dengan waktu 25,42 detik.
Setelah Asian Games 2014, Siman Sudartawa mau menikmati istirahat. Termasuk melupakan segala hal berbau kolam renang, setidaknya selama dua minggu.
“Pokoknya mau libur dulu, dua mingguan lupakan kolam renang," kata Siman yang mendapat kehormatan menjadi pembawa bendera Merah Putih dalam upacara pembukaan Asian Games 2014 di Incheon.
Tak mau membuang kesempatan mendapat jatah libur, Siman akan meninggalkan Jakarta. Pria kelahiran 8 September 1994, akan kembali ke kampung halaman, kembali ke keluarga.
“Sekitar dua minggu saya akan berlibur di Bali. Rencananya berangkat akhir pekan ini,” jelas Siman Sudartawa yang sukses merebut empat medali emas SEA Games 2011.
Terkait dengan kebugaran karena memilih tidak berenang sekitar dua pekan, Siman mengatakan tidak terlalu mengkhawatirkan. Siman menegaskan, istirahat juga menjadi suatu kebutuhan atlet untuk kembali ke puncak penampilan.
Setelah berlibur selama dua pekan itu, Siman diwajibkan kembali bergabung di pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games hingga akhir tahun 2015.
“Satu hari setelah bertanding di Incheon, saya malahan langsung renang karena sudah berencana bakal libur lama,” tegas Siman yang hampir dipastikan tetap menjadi andalan Indonesia di SEA Games 2015 yang akan berlangsung di Singapura pada 5 sampai 16 Juni 2015.
Siman memang gagal merebut medali saat bertarung di nomor final nomor 50 meter gaya punggung. Namun Siman pantas berbangga dengan keberhasilan memecah rekor nasional nomor yang sama. Catatan waktu 25,40 detik di kualifikasi mempertajam waktu rekor nasional 25,52 detik yang juga diraih Siman saat berlaga di kejuaraan renang di Singapura, beberapa waktu lalu.