Seperti yang diungkapkan Ketua Pengda ISSI Jabar hasil Musdalub di Kabupaten Bekasi Taih Minarno. Pihaknya mengaku siap dengan Islah yang direncanakan KONI Jabar. Bahkan, pihaknya pun berharap pelaksanaan pertemuan bisa secepatnya dilakukan.
“Dengan adanya islah, permasalahan dualisme kepengurusan ISSI Jabar bisa segera terselesaikan," ujar Taih Minarno, Jumat (9/1/15).
Taih menjelaskan dualisme di tubuh Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jawa Barat yang terjadi bisa berdampak negatif kepada para atlet dan pelatih yang saat ini sudah harus fokus untuk tampil maksimal di PON XIX/2016.
“Saya yakin akan ada win-win solution. Saya yakin KONI Jabar akan bijak dalam segala hal, kita harus bersatu untuk Jabar Kahiji nanti di PON. Kasihan atlet yang akan berlaga di PON XIX nanti, mereka seperti kehilangan induknya," jelas Taih.
Hal senada diungkapkan Pengprov ISSI Jabar pimpinan Ato Hermanto. Pihaknya menyambut baik rencana islah yang akan difasilitasi KONI Jabar. Meski begitu, pihaknya akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu dengan pengurus lain dan pengcab ISSI kota/kabupaten sebagai anggota ISSI Jabar.
“Karena ISSI adalah organisasi, jadi kita gunakan aturan organisasi. Kami tidak mau kejadian di Porda Jabar XII/2014 terulang yang menyebabkan salah satu daerah pembina cabang sepeda di Jabar mundur dari keikutsertaannya di pertandingan. Intinya kami menyambut baik islah, tapi kondisi ini harus jadi pembelajaran kedepan," tegas Ato.