Dalam ajang bergengsi bagi atlet disabilitas ini, Indonesia mengirimkan 9 atlet untuk 4 cabang olahraga ke Paralimpiade 2016 XV 2016 yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil pada 07-18 September 2016 mendatang.
Dengan 9 atlet, Indonesia ikut ambil bagian di empat cabang olahraga yakni atletik dengan dua atlet, angkat berat juga dua atlet, renang dengan empat atlet, dan tenis meja dengan satu atlet.
“Tadi, saya sudah banyak bicara dengan para atlet. Saya bertanya kepada mereka, musuh terberat itu siapa, dan mereka menjawab sejumlah negara. Namun saya tegaskan, musuh terberat bukan negara-negara itu, melainkan diri sendiri. Jika kalian memiliki mental bagus, bukan tak mungkin mendali emas akan kita dapatkan,” jelas Imam Nahrawi.
Atlet angkat berat, Ni Nengah Widiasih saat mencium bendera Merah Putih di pelepasan kontingen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, di Solo.
Selain itu, Imam juga meminta atlet untuk terus berdoa selama bertanding di Brasil nanti.
“Terus berdoa dan meminta petunjuk kepada-Nya. Tak lupa, saya juga meminta doa masyarakat Indonesia, agar mereka bisa mengumandangkan lagu Indonesia Raya di negara orang,” ajak politisi asal Jawa Timur tersebut.
Pada ajang Paralimpiade 2012 lalu di London, Indonesia menyumbang satu medali perunggu lewat atlet tenis meja, David Jakob. Jakob sendiri juga ikut ambil bagian di Paralimpiade tahun ini.