Mengintip Aspetar, Rumah Sakit Bintang 5 Standar FIFA di Qatar yang Jadi Rujukan Atlet Top Dunia

Jumat, 3 Maret 2017 17:52 WIB
Penulis: Gregah Nurikhsani Estuning | Editor: Joko Sedayu
© ouest-france
Tampilan depan rumah sakit di Qatar. Copyright: © ouest-france
Tampilan depan rumah sakit di Qatar.

Qatar terus memperlihatkan gairah dan geliat mereka untuk memajukan negaranya lewat banyak cara, termasuk dari sisi kesehatan. Di negera kaya raya itu, terdapat rumah sakit mewah bintang 5 yang menjadi rujukan klub dan atlet dunia karena fasilitas mewah dan pelayanan terbaik. Atas prestasinya, FIFA sebagai otoritas sepakbola tertinggi dunia memberikan keistimewan berupa akreditasi khusus, Jumat (03/03/17).

Fasilitas kolam renang yang berada di Aspetar.

Dalam laman resminya, Aspetar dengan bangga menyebut bahwa mereka adalah rumah sakit spesial ortopedi dan olahraga pertama di semenanjung arab. Aspetar menyediakan penanganan medis termutakhir dengan fasilitas terkini dan diisi oleh staf medis serta praktisi kesehatan kelas dunia.

Pengakuan pun datang dari FIFA pada bulan 2009. FIFA secara khusus menyematkan status FIFA Medical Centre of Excellence menyusul komitmen Aspetar dalam penanganan spesial di bidang sports-related injury, di mana Aspetar menggandeng olahraga sebagai target implementasi.

Ruangan gym untuk fisioterapi atlet yang mengalami cedera di Aspetar.

"Kami menyediakan fasilitas kelas dunia dan orang-orang terbaik di dunia medis, khususnya mereka para praktisi kesehatan olahraga. Hasilnya, penanganan cedera di sepakbola dan penyakit-penyakit lain adalah keahlian Aspetar. Kami berharap, tempat ini bisa berkontribusi banyak di dunia olahraga, tak terkecuali sepakbola," ujar Dr. Maadheed, direktur umum Aspetar saat menerima penghargaan dari FIFA.

Melihat FIFA menaruh perhatian lebih kepada Aspetar, beberapa klub sepakbola di Eropa tanpa ragu menjadikannya sebagai 'rumah sakit klub'. Mereka di antaranya adalah Paris Saint-Germain dan Tottenham Hotspur.

Alat olahraga treadmill untuk mendeteksi detak jantung pasien.

Spurs memulai kerja sama dengan Aspetar akhir 2016 kemarin, kerja sama mutual yang membuat tim London Utara itu bisa mengirimkan pemain-pemainnya yang cedera ke sana untuk ditangani oleh orang-orang terbaik di bidangnya.

"Saya sudah mendengar banyak tentang Aspetar dan selalu ingin mengunjunginya. Apa yang sudah saya ketahui sungguh menakjubkan. Ada banyak hal yang bisa kami pelajari dari mereka. Spurs sudah tak sabar ingin segera melakukan kerja sama jangka panjang dengan Aspetar," kata manajer Tottenham, Mauricio Pochettino seperti dikutip dari London Evening Standard.

Aspetar juga menggandeng PSG dalam sejumlah kerja sama. Terakhir, untuk merayakan ulang tahun ke-10, PSG memberikan testimoni kepada Aspetar melalui sebuah video.

Bakat muda sepakbola Indonesia yang berada di Qatar, Andri Syahputra, juga mengandalkan Aspetar sebagai rujukan untuk tempat pengobatan. Ayahnya, Agus Sudarmanto mengatakan jika Andri biasa dirawat saat mengalami cedera maupun sakit yang tidak terkait dengan sepakbola.

Pebasket NBA yang bermain bagi Philadelphia 76ers, Ben Simmons yang belum juga sembuh sejak bulan September 2016 kemarin bahkan disarankan untuk menjalani penyembuhan di Aspetar. Dalam sebuah rilis resmi mengenai cedera Simmons, disebutkan jika penanganan cedera yang dilakukan sebuah rumah sakit di New York gagal total. Ini menandakan bahwasanya Aspetar memang mendapat kepercayaan dari banyak pelaku olahraga di seluruh dunia.

Berikut gambar-gambar mewahnya fasilitas di Aspetar.

Seorang atlet sedang menjalani pemulihan di RS Aspetar.
Berbagai macam fasilitas mewah disuguhkan dalam ruang inap di RS Aspetar.