Gelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang diprediksi akan menghabiskan dana triliunan rupiah. Untuk itu pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memberikan bantuan dana sebesar Rp500 miliar di tahun 2017.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menjelaskan, untuk tahun 2017, dana yang telah dianggarkan memang sebesar Rp500 miliar. Sedangkan sisanya, belum diketahui kapan akan cair.
"Tahun 2017 dianggarkan Rp500 miliar kepada INASGOC. Dana sebesar itu dianggarkan kepada Satlak Prima untuk prestasi. Itu pun nantinya akan dibagi dua untuk persiapan Paralimpik," ujar Imam setelah rapat tertutup dengan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, di kantornya, Senayan, Jakarta , Rabu (15/03/17) siang.
Selain itu, kata Imam, hasil pertemuan dengan JK menghasilkan beberapa keputusan. Menekan pengeluaran semurah mungkin menjadi salah satu hasilnya.
Rapat tertutup yang dihadiri Jusuf Kalla, Puan Maharani, dan Imam Nahrawi."Yang paling penting pesan dari Pak Wapres (JK), harus seefektif mungkin dalam pemanfaatan dana. Kalau bisa penyelenggaraannya semurah mungkin," tutur Imam.
Seperti diketahui, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 Jakarta-Palembang (INASGOC) membutuhkan sedikitnya anggaran untuk menggelar Asian Games 2018 mencapai Rp8 triliun. Namun, pemerintah kabarnya hanya mampu membantu setengahnya sekitar Rp4,2 triliun hingga Rp5 triliun.
Dengan demikian, INASGOC harus mencari dana tambahan dari sponsor. Namun hingga saat ini, belum ada kabar perihal merapatnya pihak yang ingin membantu pagelaran pesta olahraga terbesar di Asia itu.