Pargeleran kompetisi olahraga terbesar di seluruh Asia Tenggara, SEA Games 2017 akan segera dimulai pada 19 hingga 31 Agustus mendatang di Malaysia. Indonesia, sebagai salah satu negara peserta pun sudah mulai mempersiapkan setiap kontingennya agar dapat meraih hasil terbaik dan membawa pulang banyak medali.
Salah satu persiapan serius pun ditunjukkan oleh cabang olahraga (cabor) judo. Tidak tanggung-tanggung, demi menempa kemampuan atlet yang dikirim ke SEA Games 2017, sejumlah dilaporkan akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Negeri Ginseng, Korea Selatan selama satu bulan.
Hal itu diketahui berdasarkan data dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), serta pengakuan Ni Made Suyudani, selaku Kepala Tim Judo Indonesia.
Sebanyak delapan pejudo Indonesia akan dikirim ke Korea Selatan sebelum tampil di SEA Games 2017."Rencana TC sudah disetujui oleh Satlak Prima. Kami berharap para atlet bisa berangkat secepatnya. Kami berharap dengan TC di Korea target yang dibebankan bisa tercapai," kata Made seperti dikutip dari Antara.
Rencana pemusatan latihan di Korea Selatan itu sendiri dipilih agar bisa mencapai target yang ditetapkan Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) di SEA Games 2017, yakni dua medali emas.
Target ini terbilang turun jika dibandingkan dengan pencapaian pada SEA Games 2015 yang mampu menyumbang empat medali emas. Namun, hal itu tidak lepas dari adanya penurunan jumlah nomor yang dipertandingkan di SEA Games 2017.
"Pada SEA Games 2017 hanya enam nomor yang dipertandingkan, sedangkan pada SEA Games di Singapura ada 12 nomor yang dipertandingkan," tuturnya.
Pada SEA Games 2017, pejudo Indonesia ditargetkan membawa pulang dua medali emas.Saat ini, ada delapan atlet yang bakal mengejar slot untuk diberangkatkan ke Korea. Dari jumlah tersebut, hanya di kelas 81 kg putra dan 70 kg putri yang belum diperoleh nama pejudonya. Untuk kelas 66 kg putra, ada Syaiful Rahardjo dan 73 kg ada nama Ihsan Afriadi. Untuk kelas 63 kg, ada Kadek Anny Pandini dan 78 kg ada Tiara Arta.
"Untuk kelas 80 kg putra ada dua pejudo yang bersaing, yaitu Horas Manurung dan Jeremy Pantaw, sedangkan untuk putri kelas 70 kg akan bersaing antara Szalza dan Hevrilia. Penentuan akan kami lakukan secepatnya," pungkas Made.