SEA Games 2017 akan bergulir dalam empat bulan lagi, namun hingga saat ini kepastian jumlah atlet Indonesia yang akan diberangkatkan ke Kuala Lumpur, Malaysia belum diumumkan. Terkait anggapan tak seriusnya pemerintah memberikan perhatian kepada atlet SEA Games 2017, Menpora Imam Nahrawi pun memberikan jawabannya.
"Tersentuh, itu publikasinya saja yang kurang. Hanya kami berharap kepada mereka latihan yang benar, serius, karena sekali lagi SEA Games adalah batu loncatan untuk Asian Games 2018," ujar Imam.
Selain sudah diputuskannya ketua kontingen atlet di SEA Games 2017 yakni Aziz Syamsuddin, Kemenpora memang belum dapat memastikan hal-hal lain termasuk jumlah atlet yang akan diberangkatkan. Kemenpora memberikan kewenangan pada Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) terkait jumlah anggota kontingen yang akan diberangkatkan.
"Tetapi saya belum bisa mengumumkan berapa jumlahnya karena Satlak Prima sedang melakukan promosi degradasi. Karenanya, yang sekarang sudah ditetapkan bisa saja saat berangkat menurut Prima ada perfoma yang menurun atau apa. Jadi mereka tidak diberangkatkan," tambahnya.
Seorang atlet pelari putra mengikuti tes fisik sebagai persiapan SEA Games 2017."Yang jelas atlet yang berangkat, yaitu (atlet) cabang olahraga (cabor) unggulan yang diberangkatkan ke SEA Games 2017."
Di awal, Kemenpora melalui Satlak Prima sempat menyebut hanya akan memberangkatkan kurang lebih 250 atlet yang potensial dari berbagai cabor ke ajang tersebut.
"Kami akan lihat nanti perkembangannya, kan ada promosi degradasi, jumlah bisa saja turun dari 250 atlet, tetapi yang jelas prinsip cost effective itu kami berlakukan juga di SEA Games 2017," tutup Imam.