Nasib malang harus dirasakan oleh pembalap sepeda asal Inggris, Chris Froome saat berada di Prancis. Ketika asyik berlatih untuk mempersiapkan diri jelang turnamen di Jerman pada 1 Juli 2017 lalu, ia ditabrak oleh sebuah mobil.
Kabar itu sendiri pertama kali diketahui lewat kicauan yang ia tulis di akun Twitter pribadinya, @chrisfroome. Dalam kicauan tersebut, Froome juga menyertakan foto kondisi sepeda yang ia gunakan saat kecelakaan terjadi.
Terlihat sepeda yang didominasi warna hitam tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Bagian ban depan dan belakang penyok sehingga sudah tidak memungkinkan untuk digunakan kembali.
Kondisi tersebut pun membuat Froome harus merelakan sepeda tipe Pinarello Dogma F10, yang dipasaran biasa dijual dengan kisaran harga 10 ribu poundsterling atau sekitar Rp173 juta.
Satu hal yang cukup menarik perhatian, dalam kicauan tersebut Froome mengatakan bahwa insiden tabrak lari yang dialaminya bukan karena ketidaksengajaan, namun lebih kepada upaya untuk mencelakakan dirinya.
Just got rammed on purpose by an impatient driver who followed me onto the pavement! Thankfully I'm okay 🙏 Bike totaled. Driver kept going! pic.twitter.com/o7FT4iXsAo
— Chris Froome (@chrisfroome) May 9, 2017
"Baru saja ditabrak dengan sengaja oleh pengemudi tak sabaran yang terus mengikuti saya hingga ke trotoar. Puji Tuhan saya dalam kondisi baik-baik saja, tapi tidak dengan sepedanya. Sementara si pengemudi langsung pergi melarikan diri," tulis pria kelahiran 20 Mei 1985 itu.
Froome sendiri memang tengah berada di Prancis untuk berlatih pasca memenangkan turnamen Tour de France 2016 lalu.