Salah satu atlet nasional untuk cabang olahraga squash, Maudy Wafa Nadyah, memutuskan untuk tidak berlaga di ajang SEA Games 2017. Menariknya, kini ia memutuskan untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di samping tetap menjadi atlet.
Keputusan Maudy untuk tidak mengikuti pelatihan nasional (Pelatnas) squash dikarenakan ada hal lain yang harus diprioritaskan. Ia juga mengaku sempat mendapatkan panggilan untuk membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia, tetapi tidak bisa bergabung.
Maudy Wafa Nadyah memilih mengikuti seleksi CPNS."Sebenarnya saya tetap dapat panggilan juga setelah selesai PON untuk ikut Pelatnas. Tetapi kemarin ada urusan yang harus diutamakan jadi tidak sempat ikut SEA Games tahun ini. Insyaallah tahun depan semoga bisa ikut Asian Games," tutur Maudy.
Menariknya, selepas memutuskan untuk tidak ikut SEA Games tahun ini, Maudy kemudian mengikuti pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS). Walaupun tertarik menjadi PNS, Maudy menegaskan akan tetap menekuni profesi awalnya sebagai atlet squash.
"Kemarin lagi ikut latihan dasar CPNS di Jakarta selama beberapa hari. Kebetulan ada kesempatan kenapa tidak diambil?" tutur Nadya.
Maudy Wafah Nadyah saat bersama kontingen Jawa barat di PON 2016."Ini PNS Kemenpora yang tahun 2014 yang jalur pelatih dan atlet. Jadi PNS juga iya, jadi atlet juga harus. Untuk tugasnya nanti jadi pelatih merangkap atlet, tepatnya fungsional pelatih squash," sambungnya seraya tertawa saat dihubungi INDOSPORT.
Maudy merupakan peraih medali emas pada ajang empat tahunan nasional atau Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII 2012 lalu di Riau. Pada PON Jawa Barat tahun lalu, Maudy juga berhasil menyambet emas di nomor beregu putri usai mengalahkan kontingen Jawa Timur.