Asian Games 2018

Beberapa Venue Rampung, Test Event Asian Games Sudah Bisa Dilaksanakan

Senin, 3 Juli 2017 21:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas INASGOC
Erick Thohir. Copyright: © Humas INASGOC
Erick Thohir.

Ketua umum INASGOC (panitia lokal Asian Games 2018), Erick Thohir menyatakan penyelenggaraan test event untuk Asian Games sudah bisa dilaksanakan. Namun, ia menjelaskan hal itu belum bisa dilakukan dalam skala besar seperti Asian Youth Games 2017 yang rencananya digelar November mendatang.

"Beberapa test event sudah bisa jalan walaupun bukan yang skala besar, tapi beberapa cabang olahraga sudah bisa jalan. Karena panitia pelaksana mereka (tiap cabor) harus punya kegiatan paling tidak untuk uji coba panpel masing-masing cabor," ujar Erick Thohir.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Caption Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTRenovasi venue Asian Games 2018.

Erick yang juga merupakan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), menjelaskan akan ada jadwal visit venue untuk memastikan cabor yang akan menggelar test event. Sementara untuk test event skala besar saat ini masih menunggu rampungnya jadwal, venue, dan dana yang akan digunakan.

"Minggu depan sudah keluar jadwal dan visit venue, dan beberapa cabor sudah bisa memulai test event," jelasnya.

Baca Juga

"Tapi test event yang besar masih menunggu tiga hal, yakni international event-nya kapan, kedua memastikan fasilitas yang ada seperti venue cepat tersedia, dari data terakhir bisa proses sesuai deadline, ketiga dengan dana yang cukup baik. Tapi tentu dana yang dibutuhkan cukup besar, lalu dari dana yang tersedia kita persiapkan untuk countdown di 2017, 2018 untuk Jakarta Palembang, test event, IT dan lain-lain," sambung Erick lebih detail.

Lebih jauh Erick Thohir juga menjelaskan mengenai laporan kerja dari masing-masing deputi untuk persiapan Asian Games. Ia menginginkan agar tiap cabor mengerti mengenai pengelolaan dana senilai Rp500 miliar yang digelontorkan oleh negara.

© Humas INASGOC
INASGOC. Copyright: Humas INASGOCINASGOC.

"Tadi rapat pertama hari pertama kerja usai libur. Ada laporan dari masing-masing deputi, intinya dari 500 M penyerapan bisa baik, administrasinya juga baik. Ini juga penting untuk peserta mengetahui hal-hal yang dipentingkan di Asian Games," tuturnya.

"Dengan adanya countdown (hitung mundur) mau tak mau hal ini (persiapan) harus bagus. Dari 500 M ini down payment dari venue di mana, penting untuk diketahui karena tinggal 1 tahun lagi. Makanya tiap cabor juga dilibatkan dalam proses administrasi, karena keuangan negara jadi mereka harus mengerti proses administrasinya seperti apa," tutupnya.