Nasib malang baru-baru ini dialami oleh petarung wanita UFC, Ronda Rousey. Bagaimana tidak, saat tengah berlibur bersama tunangannya, Travis Browne, rumahnya di wilayah Venice Beach, California, Amerika Serikat disantroni orang-orang tak dikenal.
Hal itu ia ketahui saat ia dan tungannya kembali ke rumah. Kondisi di sana tidak sama seperti saat mereka tinggalkan, lantaran terdapat sejumlah benda yang berada di tempay yang tidak seharusnya.
Baca Juga |
Tanpa pikir panjang, keduanya pun langsung memeriksa seluruh bagian rumah untuk mencari apa ada barang-barang berharga mereka yang hilang.
Benar saja, setelah melakukan pemeriksaan, Ronda dan Browne menyadari bahwa mereka telah menjadi korban perampokan. Sejumlah barang berharga yang mereka tinggalkan telap raip digondol orang tak dikenal.
Dalam sebuah wawancara di salah satu acara talkshow terkemuka di Amerika, Rousey pun mengungkapkan kronologis perampokan yang ia alami.
"Saat masuk ke rumah, kami menyadari bahwa kami telah dirampok. Seseorang seperti sudah tinggal lama di rumah kami. Mereka bahkan tidur di atas tempat tidur saya," ungkap Rousey seperti dikutip dari The Sun.
"Mereka mencuri cincin Olimpiade (2008) saya, senjata api, sejumlah perhiasan, dan juga headphones," tambah wanita kelahiran 1 Februari 1987 itu.
Dalam kesempatan tersebut, Ronda juga bercerita bagaimana peran tunangannya dalam menemukan penjahat yang membobol rumahnya.
"Rumah kami dipasangi kamera keamanan. Jadi kami langsung melihat rekaman tersebut. Gerombolan pencuri itu ternyata anak muda yang gemar bermain skateboard. Tidak heran mengingat rumah kami memang berdekatan dengan sebuah skatepark terkenal."
"Tanpa pikir panjang, Browne langsung bergegas ke skatepark itu. Setelah memantau lama, Browne akhirnya menemukan orang-orang yang ada dalam rekaman. Kami langsung menghubungi polisi setempat dan meringkus orang-orang tersebut," tutupnya.