Putri Arab Ini Jadi Perempuan Pertama yang Pimpin Federasi Olahraga Saudi

Minggu, 15 Oktober 2017 10:20 WIB
Editor: Nindhitya Nurmalitasari
© thnk.org
Putri Reema binti Bandar Al Saud. Copyright: © thnk.org
Putri Reema binti Bandar Al Saud.

Di Indonesia, fenomena perempuan menjadi atlet atau pejabat pemerintahan di bidang olahraga bukanlah hal yang terlalu mengherankan. Namun, di negara lain seperti Arab Saudi yang menerapkan sistem yang lebih konservatif hal itu adalah sesuatu yang langka.

Baru-baru ini, seorang putri Arab bernama Putri Reema binti Bandar Al Saud dinobatkan sebagai Kepala Federasi Olahraga Arab Saudi. Dilansir dari Arab News (14/10/17), kabar pengangkatan sang putri dinyatakan oleh seorang sumber dari kalangan pejabat kepada kantor berita AFP

Dengan penunjukan ini, Putri Reema pun praktis menjadi perempuan pertama yang memimpin sebuah federasi olahraga di negara Arab tersebut. Federasi ini sendiri bertanggung jawab untuk mengurusi olahraga bagi seluruh penduduk baik laki-laki maupun perempuan.

© .thnk.org
Putri Reema binti Bandar Al Saud. Copyright: .thnk.orgPutri Reema binti Bandar Al Saud.

Sebelum mendapatkan jabatan baru ini, sang putri juga sudah mencatatkan rekor tersendiri di tahun 2016 lalu setelah dirinya menjadi perempuan Saudi pertama yang diangkat kabinet untuk menempati jabatan setara menteri olahraga di negara itu.

Putri Reema sendiri adalah anak dari Pangeran Bandar bin Sultan yang merupakan mantan Duta Besar Arab Saudi untuk Washington. Perempuan yang juga seorang pengusaha itu pun mengenyam pendidikan tinggi di George Washington University, Amerika Serikat.

© Omar Salem/AFP/Getty Images
Sepakbola wanita Arab Saudi. Copyright: Omar Salem/AFP/Getty ImagesSepakbola wanita Arab Saudi.

Sebenarnya, pengangkatan Putri Reema memang sejalan dengan reformasi kebijakan terkait peningkatan keterlibatan perempuan yang sedang digalakkan negara ini. Sebelumnya, pemerintah Saudi telah membuat program-program yang mendorong partisipasi perempuan di dunia kerja.

Bulan Februari kemarin contohnya, pemerintah Arab Saudi menempatkan tiga wanita pada posisi-posisi tinggi di sejumlah perusahaan finansial selama seminggu. Mereka adalah Sarah Al-Suhaimi (Ketua Bursa Efek Arab Saudi), Rania Nashar (CEO  Samba Financial Group), dan Latifa Al-Sabhan (kepala pejabat keuangan di Bank Nasional Arab).

Tak sampai di situ saja, tahun ini pemerintah Arab telah memperkenalkan kelas pendidikan jasmani bagi siswi-siswi di sekolah. Bulan September lalu mereka juga mengumumkan pencabutan larangan mengemudi bagi perempuan. 

1