Pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford berakhir tak menyenangkan bagi Manchester United. Klub yang didirikan sejak 1878 ini berhasil ditaklukan Mancester City dengan skor 1-2.
Tak disangka jika Old Trafford malam itu akan menjadi kuburan bagi Romero Lukaku cs yang ditekuk rival sekotanya. Pasalnya Man United selama ini sangat sulit ditaklukkan di kandangnya.
Momen saat Ederson menahan sepakan keras Romelu Lukaku dengan pundaknya.Melihat hal tersebut, salah satu budayawan Indonesia, Sujiwo Tejo, justru menjadikan kekalahan Man United sebagai pembelajaran bagi masyarakat Indonesia. Ia menyuruh masyarakat untuk melihat bahwa betapa mengalah adalah hal yang mulia.
"Terima kasih MU yang telah mengajar bangsa Indonesia betapa ngalah itu mulia," tulis pria kelahiran 31 Agustus 1962.
Sujiwo Tejo juga mengatakan bahwa peristiwa Man United menyentak dirinya untuk menanggulangi kesombongan menuju tahun politik, 2018.
"Peristiwa semalam menyentak kami untuk turnback kesombongan menuju tahun politik. Tujuan Hidup adalah khusnul khotimah. Bukan fatamorgana kemenangan sesaat," tutup Sujiwo Tejo.
Ungkapan Sujiwo Tejo tersebut ia bagikan melalui sebuah foto berisi kutipan yang dibagikan di akun Instagram pribadinya (@president_jancukers).
Sebelumnya Sujiwo Tejo memang kerap menjadikan Man United sebagai sebuah kutipan. Seperti yang satu ini :
Sujiwo Tejo.