Akui Publikasi Asian Games 2018 Tak Gencar, Begini Alasan INASGOC

Sabtu, 13 Januari 2018 17:11 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Joko Sedayu
© Galih Prasetyo/INDOSPORT
Tampilan kereta api jelang Asian Games 2018. Copyright: © Galih Prasetyo/INDOSPORT
Tampilan kereta api jelang Asian Games 2018.

Soal penyataan Chief de Mission (CdM), Komjen Pol Syafruddin, yang menilai kurangnya publikasi Asian Games 2018 memang tak ditampik oleh  oleh Wakil Presiden II Indonesian Asian Games Organizing Committee (INASGOC), Gatot S. Dewa Broto.

Namun Gatot sendiri meminta publik maupun pihak-pihak terkait yang menyinggung masalah minimnya publikasi Asian Games untuk harap maklum. Bukan tanpa alasan Gatot mengungkapkan hal tersebut. 

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gatot S Dewa Broto. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTGatot S Dewa Broto.

"Kan awalnya Vietnam yang menjadi tuan rumah Asian Games 2018, namun tidak jadi. Lalu Indonesia mengantikan, sehingga persiapan termasuk publikasi baru gencar 2016. Jadi kami harap maklum baru saat ini kamu gencar," ungkap Gatot saat dihubungi oleh INDOSPORT, Sabtu (13/01/18) ini. 

Namun Gatot sendiri menjanjikan akan diadakannya publikasi dan sosialisasi ajang olahraga akbar Asian Games 2018 yang rencananya lebih dilakukan secara intensif oleh pihak penyelenggara. 

© Wildan Hamdani/Indosport.com
Foto bersama INASGOC Copyright: Wildan Hamdani/Indosport.comFoto bersama INASGOC

"Dibandingkan dengan 2017, pada 2018 ini kita akan lebih melakukan publikasi Asian Games lebih intensif lagi dari sebelumnya," ujar pria yang juga Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut.

Berdasarkan pantauan INDOSPORT, sejumlah warga masih belum terpapar dengan euforia yang coba digemakan oleh penyelenggara. Bahkan untuk publikasi lewat sejumlah media, salah satunya transjakarta sendiri belum membuat para pengguna jasa transportasi tersebut sepenuhnya perhatian pada keberasaan Asian Games 2018.