x

Gelombang Panas Tokyo, Pemanah asal Rusia Ambruk di Olimpiade

Jumat, 23 Juli 2021 18:16 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:

INDOSPORT.COM – Atlet panahan asal Rusia, Svetlana Gomboeva, dilaporkan ambruk di tengah kompetisi Olimpiade Tokyo 2020 akibat gelombang panas di ibukota.

Dilansir dari Sun Sport, Svetlana Gomboeva pingsan selama babak kualifikasi cabang olahraga panahan di Olimpiade Tokyo yang berlangsung hari Jumat (23/07/21) siang waktu setempat.

Baca Juga
Baca Juga

Atlet Rusia berusia 23 tahun itu diketahui sedang memeriksa skor akhirnya sebelum dirinya pingsan karena tak kuat menahan cuaca panas hingga 33 derajat Celcius.

Rekan satu tim dan petugas medis pun langsung membantu memberikan pertolongan pertama, dengan Gomboeva ditandu keluar dari arena kualifikasi.

Gomboeva bahkan sempat mendapatkan perawatan dengan kantong es untuk mendinginkan suhu tubuhnya. Tak lama kemudian dia kembali sadar.

Kini dirinya dikabarkan sudah pulih dengan baik. Peraih medali emas Piala Dunia Panahan 2021 itu pun siap bersaing di nomor individu dan tim pada Olimpiade nanti.

Pada sesi kualifikasi hari ini, Gomboeva sebelum pingsan sudah berhasil lolos dengan menempati urutan ke-45 dari 64 pemanah di nomor putri.

Olimpiade Tokyo 2020 digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus, di mana ini merupakan puncak musim panas di Negeri Sakura. Ancaman gelombang panas pun bisa jadi hal yang tak bisa dihindari.

Dalam sesi kualifikasi cabor panahan, tampak pelatih dan staf memilih berteduh di bawah pohon untuk menghindari terpapar panas matahari yang menyengat.

Komite Olimpiade Rusia (ROC) juga mengonfirmasi kejadian ini dengan membenarkan bahwa gelombang panas di Tokyo kali ini lebih parah dari yang terjadi di negaranya.

Baca Juga
Baca Juga

“Kami berharap dia (Gomboeva) akan baik-baik saja. Ternyata dia tidak tahan seharian di panas terik,” demikian bunyi pernyataan resmi ROC.

“Ini pertama kalinya saya mengingat kejadian ini. Di Vladivostok, tempat kami berlatih sebelumnya, cuacanya juga serupa. Tapi di sini kelembaban sangat tinggi.”


1. Rusia Diboikot dari Olimpiade Tokyo karena Doping

Logo Rusia (ROC)

Gomboeva sendiri termasuk di antara 335 atlet Rusia yang akan bertanding di Olimpiade tanpa nama negara, bendera dan lagu kebangsaan karena negara Beruang Merah tersandung skandar doping pada 2015 silam.

Skandal ini menyebabkan ratusan atlet Rusia tidak akan berkompetisi dengan nama Rusia tetapi ROC atau komite yang mengirimkan mereka secara resmi ke Tokyo.

Tanpa nama dan bendera Rusia, para atlet akan bertanding dengan kostum netral dan bendera ROC, yakni logo tiga nyala api di atas cincin Olimpiade.

JepangRusiaOlimpiadePanahanOlimpiade Tokyo 2020

Berita Terkini