“Kami senang akhirnya bisa juara di sini. Penampilan kami sebelumnya mulai dari All England, Malaysia dan Singapura tidak begitu baik. Bisa merebut gelar di sini tentu sangat senang. Semoga kemenangan ini bisa menambah kepercayaan diri kami untuk kedepannya bisa merebut gelar-gelar yang lain,” tandas Liliyana seperti dilansir laman resmi PBSI.
Tontowi/Liliyana tampil tenang sejak awal laga. Setelah beberapa kali sempat tertinggal pasangan terbaik tanah air itu akhirnya menang.
Meski kalah pasangan Hon Kong, Chun/Hoi mengaku cukup puas dengan hasil ini.
“Bisa sampai final sebenarnya tidak menyangka. Karena banyak pemain bagus yang harus kami hadapi sebelumnya,” ungkap Hoi Wah Chau.
Tontowi/Liliyana dan Chun/Hoi sendiri sudah dua kali bertemu masing-masing di BWF World Championships 2013 dan OUE Singapore Open 2015 lalu. Tontowi/Liliyana menyapu bersih dua pertemuan itu.
“Merebut gelar di sini kami berharap bisa terus lebih baik lagi. Saat ini kami juga mempersiapkan goal besar kami menuju Olimpiade. Semoga kemenangan hari ini bisa diikuti dengan kemenangan-kemenangan berikutnya di turnamen lain,” ungkap Tontowi.
Indonesia masih berpeluang untuk menambah gelar di turnamen ini. Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan berhadapan dengan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dari Korea Selatan.