"Pertama-tama kami bersyukur atas hasil hari ini. Kami hanya mengeluarkan permainan terbaik kami aja, nggak mikirin menang kalah dulu, yang penting permainan kami dan komunikasi kami," kata Ahsan usai bertanding.
Bisa terus unggul di game pertama, kondisi sebaliknya terjadi di game kedua. Ahsan/Rian terpaksa memupuskan harapan untuk menang dua game langsung. Beruntung di game ketiga, meski sempat ketat, Ahsan/Rian akhirnya bisa menang 21-17.
Ahsan/Rian ingin tampil tanpa beban di semifinal Hongkong Open 2016.
"Game kedua kami kalah karena saat mau membalikkan permainan seperti game pertama, rasanya belum enak. Tapi game ketiga saya mulai berpikir, gimana main individu saya dulu aja. Yang penting masuk dulu," kata Rian.
Selanjutnya di semifinal, Ahsan/Rian harus berhadapan dengan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Mendapat lawan yang tak mudah, Ahsan/Rian mengaku hanya ingin menikmati pertandingan dan bermain maksimal.
"Buat besok enjoy aja. Nggak usah mikirin yang berlebihan. Karena kami juga kan masih baru. Kami nggak terlalu mikirin menang kalah. Memang ingin menang, tapi kalau terus dipikirin nanti malah nggak keluar permainan kami. Main sepert hari ini aja," ujar Ahsan lagi.
"Tetap fokus buat besok, jaga satu-satu buat semifinal nanti," ungkap Rian menambahkan.
Indonesia akhirnya mengirimkan tiga wakil ke empat besar turnamen. Selain Ahsan/Rian, dua ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto juga lolos dari lawan-lawannya hari ini.
Sayang Sony Dwi Kuncoro tak berhasil mengikuti jejak rekan-rekannya tersebut. Sony kalah dari tuan rumah, Hu Yun, 20-22 dan 12-21.