Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabidbinpres) PBSI, Susy Susanti menyebut jika renovasi Pelatnas Cipayung tak akan terlalu mengganggu aktivitas para atlet. Renovasi yang fokus memperbaiki kerusakan di wisma atlet bakal dilakukan secara bertahap dan tidak sekaligus.
Legenda bulutangkis Indonesia itu menggambarkan kondisi tempat tinggal atlet yang memang sudah mulai termakan usia dan dapat ambruk sewaktu-waktu. Sejak dibangung di era 90-an, Pelatnas Cipayung memang belum pernah direnovasi hingga saat ini.
Wiranto saat mengunjungi Pelatnas Cipayung
“Fokus utama renovasi di asrama karena bangunannya memang kurang layak karena kan menyangkut jiwa. Kita ngeri ambruk. Kalau untuk lapangan masih bagus, pembangunan tempat latihan ini kan dari zaman saya juara dunia. Nantinya akan diatur karena renovasi dilakukan tidak secara sekaligus,” ujar Susy Susanti saat ditemui di Pelatnas Cipayung.
Lapangan pelatnas Cipayung
Di sisi lain, Sekjen PBSI, Achmad Budiarto, mengungkapkan beberapa bagian dari Pelatnas PBSI, Cipayung yang akan direnovasi total mulai Februari mendatang. Meski direnovasi, namun 89 atlet penghuni Pelatnas tak akan direlokasi.
“Wisna tetap digunakan. Lingkungan termasuk perlengkapan perkantoran setelah wisma pendukung, tempat latihan gym, fisik, dll. Tidak merelokasi atlet, hanya bertahap, termasuk dapur pantrinya,” jelas Achmad Budiarto.