All England 2017

Masih Cedera, Liliyana Natsir: Hajar Terus

Sabtu, 4 Maret 2017 10:32 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Hendra Mujiraharja
© Ramadhan Yahya/Indosport
Liliyana Natsir saat latihan di Pelatnas PBSI jelang All England. Copyright: © Ramadhan Yahya/Indosport
Liliyana Natsir saat latihan di Pelatnas PBSI jelang All England.

Ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bakal kembali turun berlaga di ajang All England 2017. Liliyana yang masih belum penuh sepulihnya dari cedera, memutuskan untuk tetap bertanding, meski proses pengobatan masih berlangsung, Sabtu (04/03/17).

Liliyana mengungkapkan jika ia tidak mau terbebani dengan cedera lutut yang masih membekapnya. Meski masih terlihat bengkak, namun pebulutangkis yang akrab disapa Butet itu tak ingin terlarut dalam rasa ketakutan dan tetap memutuskan turun di All England 2017.

“Dokter ngomong bahasa-bahasa dokter yang saya gak ngerti dan gak mau tahu juga. Yang penting saya tetap hajar saja. Dokter bilang saya bisa turun, jadi saya yakin, beda kalo dokter ngomong sesuatu yang bikin saya down,” ujar Liliyana saat dijumpai di Pelatnas PBSI, Cipayung.

“Saya bersyukur di umur seperti ini baru dapat cedera karena banyak yang masih muda udah kena cedera, tapi dokter ngeyakinin saya bisa main,” tambahnya.

Liliyana Natsir saat mengalami cedera lutut.

Pebulutangkis kelahiran Manado 31 tahun tersebut memang berusaha bersikap realistis dengan kondisinya saat ini. Meskipun merasa mampu berlaga dan mendapat izin dokter, tetap saja Liliyana masih merasakan ada sesuatu yang cukup serius dicederanya.

Namun, keyakinan Liliyana untuk memberikan yang terbaik bersama Tontowi membuatnya bakal tampil tanpa beban. Tontowi/Liliyana tercatat telah sukses menggengam tiga kali gelar juara All England, yakni pada 2012, 2013, dan 2014.

“Dokter bilang sih gak usah khawatir, walaupun obatnya banyak yang harus saya minum pasti ada sesuatu juga, nanti digadang-gadang bisa dapat gelar keempat malah gak masuk semifinal lagi,” candanya.

Liliyana absen berlaga usai bersama Tontowi turun di ajang Super Series Final 2016 di Dubai, Uni Emirat Arab. Namun, 2016 dapat dikatakan sebagai tahun kecemerlangan keduanya, usai meraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi/Liliyana sukses merebut gelar juara China dan Hongkong terbuka.