Usai Mundur dan Cetak 92 Juara Dunia, Posisi 'Li Yongbo' di Bulutangkis China Dihapus

Sabtu, 29 April 2017 11:51 WIB
Editor: Ramadhan
© http://sports.qq.com
Mantan pebulutangkis China, Li Yongbo. Copyright: © http://sports.qq.com
Mantan pebulutangkis China, Li Yongbo.

Li Yongbo memutuskan meletakkan jabatannya sebagai kepala pelatih bulutangkis China pada Selasa (11/04/17) lalu, setelah 24 tahun mengabdi dan memajukan dunia tepok bulu Negeri Tirai Bambu. Usai mundur, Li Yongbo pun bergabung bersama Chinese Olympic Committee atau Komite Olimpiade China.

Di sana, Li Yongbo akan bertugas dalam bidang manajemen, pelatihan, penelitian ilmiah, dan perawatan kesehatan untuk persiapan para atlet China jelang tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

“Posisi baru ini belum diumumkan. Saya sudah berada di posisi ini bertahun-tahun dan saya merasa agak lelah. Ini saatnya memberi kesempatan pada generasi muda dan menggunakan pemikiran baru mereka untuk memimpin Tim Nasional. Mungkin ini akan membantu tim menjadi lebih baik,” kata Li Yongbo seperti dilansir Tengxun Sport.

Selepas kepergian Li Yongbo, pihak Asosiasi Bulutangkis China pun melakukan perombakan terutama di posisi pelatih jelang Piala Sudirman 2017 di Australia. Ke depan, tak akan ada lagi posisi kepala pelatih dan wakil kepala pelatih yang sebelumnya dipegang Li Yongbo.

© Internet
Caption Copyright: InternetLi Yongbo saat mengangkat trofi Piala Sudirman bersama timnas bulutangkis China.

Untuk saat ini, mantan juara dunia, Xia Xuanze dan peraih medali emas Olimpiade dua kali, Zhang Jun akan memimpin masing-masing sebagai pelatih utama sektor tunggal dan ganda bulutangkis China. Lalu, Wang Wei diplot untuk melatih tim kedua.

Pengangkatan Xia Xuanze dan Zhang Jun sebagai pelatih sektor tunggal dan ganda bulutangkis China, otomatis membuat posisi kepala pelatih, yang sebelumnya diisi Li Yongbo, dan wakil kepala pelatih tak dipakai lagi. Terkait hal ini, belum ada penjelasan resmi dari China yang menghapus posisi sentral tersebut.

Xia Xuanzhe merupakan legenda bulutangkis China yang pernah meraih medali perunggu tunggal putra di Olimpiade Sydney 2000. Ia juga pernah menjadi pelatih tunggal putra tim China dan kini ia bakal menjadi pelatih di sektor tunggal putra dan putri.

Sedangkan Zhang Jun, merupakan mantan pebulutangkis China yang pernah meraih medali emas ganda campuran dua kali di Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004. Sosok yang juga pernah menjadi pelatih ganda putra tim China ini akan bertanggung jawab atas semua kategori di sektor ganda.