Australia Open 2017

Kalah dari China, Praveen/Debby Gagal Akhiri Puasa Gelar

Minggu, 25 Juni 2017 15:31 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas PBSI
Praveen Jordan/Debby Susanto sukses lolos ke babak dua Australia Open 2017. Copyright: © Humas PBSI
Praveen Jordan/Debby Susanto sukses lolos ke babak dua Australia Open 2017.

Indonesia gagal mencuri gelar dari ajang Australia Open Super Series 2017 usai Praveen Jordan/Debby Susanto menyerah dari runner up Indonesia Open 2017, Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Dalam laga yang berlangsung di Sydney Olympic Park Sports Centre, Zheng/Chen langsung mendominasi di awal set pertama dengan terus tampil menyerang. Pasangan unggulan pertama ini pun memimpin hingga kedudukan 7-2.

© Humas PBSI
Praveen Jordan/Debby Susanto sukses lolos ke babak dua Australia Open 2017. Copyright: Humas PBSIPraveen Jordan/Debby Susanto sukses lolos ke babak dua Australia Open 2017.

Praveen/Debby lalu mulai tampil berhati-hati dan berupaya menipiskan ketertinggalan hingga mencapai poin 7-9. Namun pasangan China kembali membuat penempatan bola yang cerdik dan unggul di interval set pertama dengan 11-8.

Setelah jatuh bangun meredam smes-smes kencang dari Zheng Siwei, Praveen/Debby akhirnya bisa menyamakan kedudukan di poin 16-16. Zheng/Chen kemudian hanya mampu menambah dua poin lagi dan pasangan Indonesia merebut set pertama dengan 21-18.

Baca Juga

Di set kedua, Praveen/Debby kembali terdesak oleh serangan-serangan ganda campuran nomor satu dunia itu. Sempat memimpin di awal set, pasangan Indonesia tertinggal jauh saat kedudukan 9-15.

Zheng/Chen pun tak memberikan kesempatan untuk Praveen/Debby berbalik menyerang. Akhirnya laga harus diperpanjang ke set ketiga usai pasangan China menang di set kedua dengan 21-14.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Praveen Jordan/Debby Susanto di babak pertama Indonesia Open 2017. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTPraveen Jordan/Debby Susanto di babak pertama Indonesia Open 2017.

Memasuki set penentuan, Praveen/Debby langsung tancap gas. Mereka bahkan unggul jauh hingga papan skor menunjukkan angka 8-2. Meski Zheng/Chen sempat menambah beberapa poin beruntun, Praveen/Debby akhirnya tetap memimpin di interval set ketiga dengan 11-9.

Namun kesalahan beruntun yang kerap dilakukan Praveen membuat pasangan China menyusul perolehan, bahkan memimpin jauh di poin 17-13.

Pengembalian Praveen yang tak melewati net pun membuat pasangan Indonesia ini gagal menghapus dahaga gelar sejak All England 2016 silam. Praveen/Debby menyerah dari Zheng/Chen, 21-18, 14-21, dan 21-17.