Macau Open 2017

Ihsan Maulana Dapat Tiket Gratis ke Final Macau Open 2017

Sabtu, 11 November 2017 17:57 WIB
Penulis: Matheus Elmerio Giovanni | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas Pelatnas PBSI
Ihsan Maulana Mustofa melakukan selebrasi dengan mengaum. Copyright: © Humas Pelatnas PBSI
Ihsan Maulana Mustofa melakukan selebrasi dengan mengaum.

Wakil Indonesia di Macau Open, Ihsan Maulana Mustofa sukses ke final Macau Open usai sang lawan Zulfadli Zulkiffli tidak bisa bermain karena cedera.

Sebelumnya, Mustofa dan Zulkiffli sudah pernah bertemu di Badminton Asia Championship pada April 2017 lalu dengan kemenangan untuk Mustofa (14-21, 21-16, 15-21).

Beruntung Mustofa tidak harus menjalani babak semifinal karena wakil putra dari Malaysia itu mengalami cedera pada kakinya jelang laga. Kemenangan WO (walkover) pun diberikan cuma-cuma untuk tunggal putra Indonesia.

Di babak final, Mustofa sudah ditunggu oleh tunggal putra perwakilan Jepang, Kento Momota. Momota baru saja mengalahkan wakil dari Korea dengan kemenangan cukup telak dalam dua set, yaitu 21-8 dan 21-10.

Ihsan harus mewaspadai kualitas Momota yang pada babak pertama Macau Open 2017 mengalahkan wakil Indonesia Khrisna Adi Nugraha, dengan kemenangan 21-9, 14-21, 21-15.

© INTERNET
Kento Momota berusaha besar untuk smash shuttlecock kepada lawan pada pertandingan Malaysia Terbuka di Stadion Malawati 06 April 2016 di Shah Alam, Malaysia. Copyright: INTERNETKento Momota patut diwaspadai oleh Mustofa

Berdasarkan rekor pertemuan kedua pebulutangkis, Ihsan juga pernah dikalahkan oleh Kento Momota. Saat keduanya bertemu di Badminton Asia Team Championship 2016, Mustofa harus kalah langsung dalam dua set, dengan kemenangan Momota 21-17 dan 21-7.

Kento Momota sebelumnya sudah cukup lama absen dari dunia bulutangkis usai mendapat hukuman dari Asosiasi Bulutangkis Jepang (NBA). Momota terjerat kasus judi di sebuah Kasino Jepang bersama rekan senegaranya Kenichi Tago. Namun setelah comeback dari skorsing, Momota tampil gemilang dengan langsung masuk enam babak final dari enam turnamen yang diikutinya.