x

Baru Gantung Raket, Tunggal Putra Malaysia Langsung Ditunjuk Jadi Pelatih Irlandia

Rabu, 30 Maret 2022 21:25 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Pebulutangkis tunggal putra independen asal Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, umumkan gantung raket dan akan memulai karier kepelatihan di Irlandia.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra independen asal Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, umumkan gantung raket dan akan memulai karier kepelatihan di Irlandia.

Pengunduran diri atlet bulutangkis berusia 30 tahun itu, diumumkan via Instagram pribadinya @iskandar.zulkarnain91, Minggu (27/3/22).

Baca Juga

“Saatnya berpamitan. Terima kasih keluarga saya, pelatih, BAM, MSN, ISN, TLDM, ATM, University Malaya, Kementerian Pengajian Tinggi, Sponsorship Lining dan rakyat Malaysia utamanya.”

“Karier baru saya adalah menjadi bersama skuat bulutangkis di Irlandia, pensiun, terima kasih,” tulis Iskandar Zulkarnain Zainuddin sembari melampirkan 10 foto kenangannya selama berkarier.

Unggahan instagram mantan tunggal putra yang pernah menduduki ranking 23 dunia itu langsung dibanjiri komentar netizen. Tak terkecuali para atlet dan legenda bulutangkis Lee Chong Wei.

Baca Juga

“Iskandar sukses buat masa depan ente gan,” komentar Lee Chong Wei.

“Semoga sukses ke depannya,” tulis pebulutangkis Goh V Shem

“Semoga sukses saudaraku,” komentar pebulutangkis Low Juan Shen

Baca Juga

“Semoga sukses ke depannya,” komentar pebulutangkis Hong Kong, Ng Ka Long Angus

“Semoga berhasil, semua yang terbaik,” komentar @hidesyah

“Selamat pensiun, semoga sukses bro,” komentar @guykorakrit


1. Awal Mula Melatih di Irlandia

Tawaran menjadi sparring partner di Irlandia datang kepada Iskandar Zulkarnain Zainuddin sebelum Olimpiade Tokyo 2020.

Sejak meninggalkan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada 2018 lalu, Iskandar Zulkarnain Zainuddin diketahui masih aktif mengikuti sejumlah turnamen atau kompetisi.

Terakhir kali dia tampil di Irish Open 2021 yang berlangsung 17-20 November 2021 di Dublin, Irlandia.  Sayangnya, dia terhenti di babak 32 besar oleh wakil Prancis, Joran Kweekel.

Baca Juga

Sejak saat itu, juara White Nights 2019 itu harus berjuang untuk terus memperbaiki peringkat. Kini, dia menempati posisi 100 dunia, yang tergeser oleh juniornya seperti Lee Zii Jia hingga Ng Tze Yong.

Di tengah upayanya itu, dia mendapati kekecewaan ketika dinyatakan tak lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Dalam kekecewaannya, dia ingin melakukan perjalanan untuk mencari penghiburan.

Tawaran menjadi sparring partner pun datang kepada Iskandar Zulkarnai Zainuddin. Dia akhirnya menjadi sparring partner Nhat Nguyen, pebulutangkis Irlandia kelahiran Vietnam yang lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo.

Baca Juga

Kini, usai keputusannya gantung raket, Iskandar Zulkarnain Zainuddin memantapkan niatnya mengabdikan ilmu bersama Nhat Nguyen dkk di Irlandia.

“Mereka (pelatnas Irlandia) memiliki caranya sendiri, dan saya akan menggabungkan semua elemen itu dengan pemain yang ada di sini,” ucap Iskandar Zulkarnain Zainuddin melansir Stadium Astro.

“Saya juga akan berbagi pengalaman pelatihan enam tahun saya dengan Datuk Lee Chong Wei. Ketika saya mengatakan kepada mereka bahwa Lee Chong Wei berlatih 6-7 jam sehari, mereka mengatakan itu gila,” sambungnya.

Baca Juga

“Tetapi saya menyarankan itulah cara untuk berhasil. SAya akan membawa (Nhat) Nguyen ke level yang lebih tinggi. Dia adalah pemain berbakat,” sambungnya lagi.

“Saya berharap dia bisa melaju ke perempat final di Olimpiade berikutnya (Olimpiade Paris 2024),” pungkas Iskandar Zulkarnain Zainuddin.


2. Ajay Jayaram Gantung Raket

Selain Iskandar Zulkarnain Zainuddin yang akhirnya melatih Irlandia, tunggal putra India, Ajay Jayaram juga baru gantung raket.

Selain Iskandar Zulkarnain Zainuddin yang akhirnya melatih Irlandia, tunggal putra India, Ajay Jayaram, juga belum lama ini mengumumkan gantung raket setelah 20 tahun berkarier.

Kabar mengejutkan tersebut dikabarkan langsung secara resmi oleh Ajay Jayaram di media sosialnya pada Sabtu (26/3/22) malam WIB.

Ajay Jayaram sendiri merupakan salah satu tunggal putra andalan India. Atlet yang kini berusia 34 tahun itu memulai debutnya pada 2009 silam.

Selama berkarier sebagai atlet bulutangkis, dia berhasil menyabet sejumlah gelar juara yakni Czech International Series 2010, Smiling Fish International di tahun yang sama.

Kemudian sempat mengalahkan mantan tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa di babak final Duch Open 2014, dan mempertahankan gelarnya setahun setelahnya.

Baca selengkapnya: Hampir 20 Tahun Berkarier, Tunggal Putra India Ajay Jayaram Gantung Raket

IrlandiaBulutangkisAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita BulutangkisIskandar Zulkarnain Zainuddin

Berita Terkini